tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan merelokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang terletak di KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, mulai Kamis (23/5/2019).
Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan, GT Cikampek Utama di KM 70 dipilih sebagai gantinya.
"Alasan dari relokasi GT Cikarang Utama didasari oleh berbagai faktor, yaitu kapasitas gerbang yang sekarang sudah tidak memadai dan mengurangi antrean," kata dia di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (16/5/2019).
Saat ini, kata dia, GT Cikarang Utama tidak memadainya untuk transaksi, karena ada pembangunan pier Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).
Hal ini, kata dia, memicu pengurangan kapasitas transaksi dengan menutup enam gardu operasi.
Selain itu, keberadaan pier Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) di sekitar GT Cikarang Utama menyebabkan terjadinya kemacetan dan antrean kendaraan.
Pemindahan ini, kata dia, juga terkait arus lalu lintas saat Lebaran 2019. Diprediksi ada peningkatan arus kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebesar 15 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Langkah ini dilakukan untuk membagi beban lalu lintas transaksi pada GT Cikarang Utama yang saat ini menerima beban transaksi kendaraan menuju timur yaitu Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan menuju selatan yaitu Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi sekaligus memisahkan cluster Trans Jawa jalur utara dan selatan," papar dia.
Relokasi ini, kata dia, juga adanya pergeseran pola perjalanan lalu lintas komuter yang semula hanya sampai di Cikarang, kini melebar ke arah Karawang.
"Relokasi ini juga dilakukan untuk mengakomodir rencana Jakarta Greater Extension dengan pengembangan jaringan jalan tol JORR 3 yang menghubungkan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Karawang Barat," jelas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali