tirto.id - Greysia Polii/Nitya Krishinda langsung tersingkir dari turnamen badminton internasional All England 2016 yang digelar di Birmingham, Inggris. Pertandingan putaran pertama, pasangan ganda putri Indonesia ini kalah dua set langsung dari pasangan asal Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, dengan skor 18-21 dan 21-23.
Usai laga yang berlangsung selama 70 menit pada Kamis (10/3/2016) waktu setempat, Greysa dan Nitya mengakui jika lawan memang bermain dengan lebih baik. Kualitas pasangan asal Jepang ditunjukkan dengan pertahanan yang lebih kompak sehingga pasangan putri Indonesia itu mengalami kesusahan saat melancarkan serangan.
"Kami seharusnya dapat mengolah bola dan tidak terburu-buru untuk mematikan lawan. Mereka sering kesulitan menyerang balik dan itu kekuatan pertahanan kami," ujar Nitya selepas pertandingan.
Kekalahan Greysa/Nitya cukup mengejutkan sebab dalam empat pertemuan terakhir ganda putri andalan Indonesia itu selalu menang menghadapi lawan yang sama. Kemenangan terakhir Greysa/Nitya bahkan terjadi di kandang Naoko/Kurumi yaitu di ajang Jepang Terbuka 2015.
Kekalahan ini menambah daftar penampilan kurang maksimal Greysa/Nitya sepanjang tahun 2016. Sebelumnya, mereka juga tersingkir dari turnamen Jerman Terbuka 2016 setelah di semifinal dihentikan oleh pasangan ganda putri wakil Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 21-16, 22-24, dan 19-21.
Tersingkirnya Greysa/Nitya membuat harapan Indonesia untuk sektor putri di All England ini tersisa pada pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shintta Awanda/Ni Ketut Mahadewi.