Indeks All England 2016

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia memastikan akan mengirim 30 atlet ke ajang Malaysia Terbuka yang akan digelar di Stadion Malawati, Shah Alam, mulai tanggal 5 hingga 10 April 2016. PBSI berharap, penampilan pebulutangkis Indonesia di Malaysia Terbuka 2016 bisa lebih baik daripada saat berlaga di All England 2016 lalu.

Praveen Jordan dan Debby Susanto, pasangan ganda campuran andalan Indonesia, absen berlaga di India Terbuka 2016. Keduanya belum mengembalikan kondisi fisik seperti semula usai menghabiskan tenaga di turnamen All England 2016.

Di All England 2016, pasangan Praveen Jordan dan Debby Susanto membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ketiga. Kemenangan mereka membawa angin segar proses regenerasi pebulutangkis Indonesia. Perjalanan Praveen/Debby di ajang bergengsi All England 2016 bisa disebut istimewa. Unggulan kedelapan ini berhasil menekuk unggulan-unggulan utama di ganda campuran.

Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, memenuhi janjinya untuk menjadi juara pada turnamen All England 2016.

Tim Indonesia gagal di All England 2016. PBSI mengaku bertanggungjawab atas kegagalan tersebut. 

Seluruh pemain bulu tangkis wakil Indonesia yang berlaga di nomor tunggal tumbang di turnamen All England 2016. Tiga atlet yang maju pada pertandingan putaran kedua yang diselenggarakan.

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto melangkah ke putaran perempat final turnamen All England 2016 dengan mengalahkan pasangan Jepang Kenta Kazuno/Ayane Kurihara. Praveen/Debby menang atas Kenta/Ayane dalam pertandingan selama 57 menit dengan skor 13-21, 21-14, 21-18.

Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tersingkir pada pertandingan putaran kedua turnamen All England 2016. Kekalahan Hendra/Ahsan memupus harapan Indonesia di nomor ganda putra pada turnamen berhadiah total USD 550 ribu tersebut.

Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir cukup percaya diri menatap Olimpiade Brasil 2016. Pasangan ganda campuran andalan bulutangkis Indonesia itu akan berusaha mempertahankan penampilan terbaik, termasuk saat berlaga di All England 2016, sebagai modal sebelum tampil di negeri samba nanti.

Greysia Polii/Nitya Krishinda langsung tersingkir dari turnamen badminton internasional All England 2016 yang digelar di Birmingham, Inggris. Pertandingan putaran pertama, pasangan ganda putri Indonesia ini kalah dua set langsung dari pasangan asal Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, dengan skor 18-21 dan 21-23.