tirto.id - Google menyanggah sebuah laporan yang menyebut bahwa layanan Hangouts bakal ditutup pada 2020. Melalui Scott Johston selaku Google Director of Product Management, Google menegaskan bahwa belum ada pembicaraan soal penutupan Hangouts secara keseluruhan.
"Saya pengguna Hangouts dan ini adalah laporan yang buruk. Tidak ada keputusan yang dibuat tentang kapan Hangouts akan ditutup," tulis Johnston di Twitter dikutip Senin (3/12/2018).
Sebelumnya, laman 9to5google.com menurunkan laporan yang menyebutkan bahwa Google Hangouts untuk konsumen bakal ditutup pada tahun 2020.
"Menurut sumber yang mengetahui roadmap internal produk, Google Hangouts untuk konsumen akan dihentikan pada suatu waktu di tahun 2020," demikian bunyi laporan tersebut.
Kabar penutupan tersebut sebenarnya bukan hal baru lantaran senter terdengar, kendati belum terbukti. Hal ini dikarenakan Google melepas aplikasi perpesanan lain yang ditujukan untuk konsumen, seperti Android Meesages, Allo, dan Duo. Bahkan, smartphone andalan Google, Pixel dan Pixel XL tak tertanam Hangouts sebagai aplikasi bawaan.
Selain itu, Google juga melepas Hangouts Chats dan Hangouts Meet untuk enterprise. Keputusan Google saat menghapus layanan Google Plus, juga membuat isu tersebut kembali muncul ke permukaan. Rencana Google mempuat aplikasi perpesanan berbasis RCS pada awal 2019 juga menguatkan isu tersebut.
Kembali pada sanggahan Johnston, menurutnya, pengguna Hangouts akan dimigrasikan--tepatnya ditingkatkan--ke layanan Hangouts Chat dan Hangouts Meet. Kendati begitu, ia tak menampik jika kemungkinan Hangouts klasik ditutup, tapi tak ada pembicaraan ke arah ini.
"Pengguna Hangouts akan ditingkatkan ke Hangouts Chat dan Hangouts Meet [...] Jadi meski itu membuat penutupan Hangouts secara perlahan [seperti laporan yang dimaksud], hal itu tidak berarti kami akan mengakhiri dukungan untuk Hangouts Chat dan Hangouts Meet," jelas Johston.
Adapun Google Hangouts diperkenalkan pada konferensi Google I/O pada 15 Mei 2013 silam. Mulanya, layanan ini tersemat pada Google Plus yang kemudian berjalan mandiri (standalone). Hingga hari ini, Hangouts masih menjadi aplikasi perpesanan default di layanan surat elektronik Google, Gmail.