Menuju konten utama

Golkar Bentuk Kepengurusan Baru Persiapkan Pileg dan Pilpres 2019

Airlangga mengatakan saat ini belum ada satu partai politik pun yang berpengalaman menghadapi Pileg dan Pilpres serentak.

Golkar Bentuk Kepengurusan Baru Persiapkan Pileg dan Pilpres 2019
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senin (18/12/2017). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku telah membentuk susunan kepengurusan baru partainya untuk disiapkan dalam menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.

"Sekarang ini tantangan partai-partai termasuk Partai Golkar adalah waktu yang sangat sempit karena harus siapkan Pileg dan Pilpres yang bersamaan di 2019," kata Airlangga di Jakarta, Jumat (9/2/2018).

“Maka saya buat pengurus yang siap tempur di Pileg dan Pilpres 2019,” lanjut Airlangga yang juga menjabat Menteri Perindustrian itu.

Airlangga mengatakan saat ini bukanlah kondisi biasa. Pasalnya, belum ada satu partai politik pun yang memiliki pengalaman atas berlangsungnya Pileg dan Pilpres secara serentak.

Partai Golkar, dikatakannya tidak ingin kewalahan dalam menghadapi Pileg dan Pilpres serentak 2019. Untuk itu, ia membagi Golkar menjadi dua kubu, yang pertama berkonsentrasi memenangkan Pileg, sementara kubu yang satunya berkonsentrasi memenangkan Pilpres.

"Karena waktunya pendek dan tidak normal, susunan pengurusnya kami siapkan berbasis teritorial. Bahkan kita juga menyiapkan dua tim survei yakni survei Pileg dan Pilpres," kata dia menjelaskan.

Ia juga meminta kader Golkar yang ada di parlemen untuk tidak pergi ke luar negeri sehingga bisa fokus mempersiapkan Pileg dan Pilpres.

Airlangga juga telah menunjuk pengurus DPD tingkat satu dan dua untuk menjadi pasukan utama pemenangan Golkar di masing-masing wilayah.

Di sisi lain, Ketua PPK Kosgoro 1957 sekaligus Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mengatakan partai beringin harus siap menghadapi Pileg dan Pilpres serentak 2019 nanti dan tidak boleh dijadikan sebagai ajang uji coba.

Menurut Laksono, kepengurusan DPP Golkar sekarang ini sudah mencerminkan Badan Pemenangan Pemilu karena disusun berbasis teritorial sehingga tidak perlu dibentuk Bapilu yang hanya akan membuat pekerjaan menjadi tumpang tindih.

Untuk itu, Laksono berharap seluruh kader yang telah diberi tugas di kepengurusan siap bekerja keras memenangkan Golkar dalam Pileg dan memenangkan kembali Joko Widodo di Pilpres 2019.

Baca juga artikel terkait PARTAI GOLKAR

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto