tirto.id - Terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,7 yang mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera pada Jumat (14/5) pukul 13.33.09 WIB. Setelah gempa utama tersebut, hingga pukul 16.20 WIB, menurut BMKG, terjadi 9 kali gempa susulan (aftershock), yang terbesar dengan parameter M 5,3.
"Hingga hari ini pukul 16.20 WIB telah tercatat sembilan gempa susulan dengan rentang magnitudo 3,3 hingga 5,3," papar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada Jumat (14/5/2021) dikutip Antara.
Gempa susulan dengan M 5,3 terjadi pada pukul 16:16:30 WIB dengan kedalaman 10 km. Koordinat gempa ini adalah 0.01 LU-96.43 BT (156 km barat daya Nias Barat, Sumatera Utara.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk waspada terhadap gempa susulan yang diperkirakan masih akan terjadi. Masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan yang sudah retak atau rusak. Juga, memastikan bangunan tempat tinggal tahan terhadap gempa bumi.
"Pastikan bangunan tempat tinggal bapak dan ibu masih cukup aman, cukup stabil apabila terjadi gempa-gempa susulan," tambah Dwikorita.
Menurut BMKG, gempa di Nias hari ini tergolong gempabumi dangkal di zona outer-rise. Pusat gempa terletak pada koordinat 0,2 Lintang Utara (LU) dan 96,69 Bujur Timur (BT). Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 kilometer (km) arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.
Dalam informasi awal, BMKG memperkirakan magnitudo gempa mencapai 7,2, tetapi kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,7. Jenis gempa bumi ini adalah gempa dangkal yang berada di zona outer-rise. Mekanismenya adalah sesar turun (normal fault).
Berdasarkan skala Modified Mercalli Intensity (MMI), guncangan gempa Nias hari ini dirasakan di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias dengan ukuran III-IV MMI. Sementara itu, di Banda Aceh skalanya III MMI, sedangkan Aek Godang, Aceh Tengah II MMI.
Skala II MMI berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sementara itu, skala III MMI bermakna getaran dirasakan nyata dalam rumah, atau terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Untuk skala IV MMI, gempa yang terjadi pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, ditandai jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Berdasarkan laporan dari lintas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempabumi utama sempat dirasakan sedang hingga kuat selama 2-5 detik di beberapa wilayah. Untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara, gempa dialami warga di Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara.
Sementara itu, di Provinsi Aceh, guncangan terasa di Kabupaten Simeulue dan Kabupaten Aceh Singkil. Untuk Provinsi Sumatera Barat, gempa dirasakan di Kabupaten Padang Pariaman.
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH