Menuju konten utama

Gempa Lombok: TNI-Polri Kembali Kirimkan Bantuan untuk Korban

“Bantuan akan diterbangkan langsung ke Lombok hari ini menggunakan pesawat Hercules dari Lanud Halim.”

Gempa Lombok: TNI-Polri Kembali Kirimkan Bantuan untuk Korban
Pekerja menurunkan bantuan logistik di dalam Kapal Motor (KM) Egon di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/8/2018). ANTARA FOTO/Moch Asim

tirto.id - TNI-Polri kembali mengirimkan bantuan bagi korban gempa Lombok menyusul gempa berkekuatan 7 SR pukul 18.46 WIB pada Minggu (5/8/2018) lalu.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Polda Metro Jaya, Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya dan Lanud Halim Perdanakusuma.

“Bantuan akan diterbangkan langsung ke Lombok hari ini menggunakan pesawat Hercules dari Lanud Halim,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis di Polda Metro Jaya, Rabu (8/8/2018).

Dia mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kerjasama antara TNI-Polri untuk mengurangi beban korban yang berada di lokasi kejadian.

Bantuan tersebut berupa selimut (2.000 potong), sarung (5.000 potong), biskuit (500 dus), air mineral (700 dus), mi instan (1.000 dus), pakaian anak dan dewasa (4.000 potong), obat dan vitamin (1.000 dus), makanan bayi (1.000 dus), serta pembalut dan popok bayi (1.000 dus).

Pemberian bantuan ini, lanjutnya, merupakan salah satu instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada jajaran kepolisian daerah untuk mengirimkan bantuan bagi para korban gempa Lombok. Polri juga mengerahkan 460 personel gabungan yang terdiri dari dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) Korps Brimob Polri, 2 SSK Polda Jawa Timur, dan lima tim kesehatan untuk di lokasi.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 6 Agustus, sebanyak 98 orang meninggal dunia dan 236 orang luka-luka.

Korban tewas terdapat di Kabupaten Lombok Utara (72 orang), Lombok Barat (16 orang), Kota Mataram (4 orang), Lombok Timur (2 orang), Lombok Tengah (2 orang), dan Kota Denpasar (2 orang). Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Sementara itu jumlah pengungsi belum dapat dipastikan dan diperkirakan ribuan pengungsi tersebar di berbagai lokasi. Tim SAR Gabungan terus menyisir daerah-daerah terdampak gempa untuk melakukan evakuasi, penyelamatan dan pertolongan kepada korban. Aparat pun masih melakukan pendataan korban.

Baca juga artikel terkait GEMPA NTB atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Yulaika Ramadhani