Menuju konten utama

Gempa Bumi Susulan Sukabumi: Warga Terkejut dan Panik

BPBD Sukabumi menyatakan sampai saat ini belum ada korban dan kerusakan fasilitas umum.

Gempa Bumi Susulan Sukabumi: Warga Terkejut dan Panik
Grafik seismograf pada saat gempa Kamis (15/12) malam. Sumber: Geofon.gfz-postdam.de

tirto.id - Gempa susulan terjadi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat sekitar pukul 07.22 WIB, meski getarannya tidak terlalu kuat, namun gempa itu cukup membuat warga terkejut dan panik.

"Belum selesai rasa trauma saya akibat gempa yang terjadi Jumat (15/12) malam, tadi sudah terjadi gempa lagi," kata Rahmat Wahyu, warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu (16/12/2017).

Wahyu menjelaskan, gempa susulan itu terjadi saat ia sedang mandi. Tanpa berpikir panjang Wahyu langsung menggunakan handuk dan lari ke luar rumah.

Getaran gempa susulan itu juga dialami Elly, warga Kabandungan, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. "Kaget sudah pasti, tapi saya coba untuk tidak panik dan kemudian lari ke luar rumah," tambahnya.

Baca: Gempa Bumi Terkini: 2 Meninggal dan Ratusan Rumah Rusak

Sementara Asep Has yang merupakan sukarelawan PMI, warga Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi juga merasakan gempa susulan tersebut.

"Saya langsung berkoordinasi dengan relawan lainnya dan petugas penanggulangan bencana serta menyisir kampung untuk memeriksa apakah ada bangunan khususnya permukiman warga yang rusak akibat getaran gempa tersebut," katanya.

Sebelumnya, gempa pertama terjadi pada pukul 23:47:57 WIB di 43 km barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berkekuatan 7,3 SR. Gempa pertama terjadi pada kedalaman 105 km di Samudera Hindia.

Gempa kedua mengguncang satu detik kemudian yakni pada pukul 23:47:58 dengan kekuatan 6,9 SR. Titik pusat gempa terjadi di 11 Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada kedalaman 107 km di Samudera Hindia.

"Hingga kini kami belum mendapatkan laporan adanya korban dan kerusakan fasilitas umum maupun permukiman warga. Tetapi kami tetap bersiaga dan menginstruksikan relawan penanggulangan bencana untuk melakukan pendataan," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto