tirto.id -
Perjalanan kereta api di wilayah Jawa Barat terhenti akibat gempa berkekuatan 6,9 dan 7,3 skala richter yang terjadi pada Jumat (15/12) pukul 23.47 WIB.
Dikutip dari akun Twitter resmi PT Kereta Api Indonesia (@KAI121), seluruh kereta yang melintas di kawasan Daerah Operasi (Daop) 2 berhenti di stasiun-stasiun terdekat. Perjalanan terhenti karena ada pengecekan jalur oleh petugas.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dikarenakan sebelumnya wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya mengalami kejadian gempa, maka untuk sementara KA yang melintas dan memasuki wilayah Daop 2 berhenti di stasiun terdekat dan sedang dilakukan pengecekan jalur," bunyi Twitter dari PT KAI.
Daop 2 Kereta Api berada di kawasan Jawa Barat. Beberapa stasiun yang ada di Daop 2 diantaranya Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Banjar.
Gempa yang mengguncang kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta malam tadi berpusat di 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya. Kedalam gempa di 107 kilometer dari permukaan tanah.
Akibat gempa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tsunami.
"Gempa dirasakan kencang/kuat 5-10 detik di Provinsi Jawa Barat, masyarakat panik keluar rumah, belum ada laporan dampak. Untuk Provinsi DIY, gempa dirasakan kencang atau kuat 20-30 detik, masyarakat panik namun tidak keluar rumah dan menghubungi pihak BPBD, belum ada dampak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian
tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Agung DH
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Agung DH