Menuju konten utama

Gempa 6,0 SR yang Guncang Mentawai Tak Berpotensi Tsunami

Kepala BMKG Padang Panjang menyatakan gempa yang mengguncang Mentawai tidak berpotensi tsunami.

Gempa 6,0 SR yang Guncang Mentawai Tak Berpotensi Tsunami
Peneliti dari Institut de Phsyique du Globe Paris dr Helene Carton (depan) didampingi Pakar Geofisika Kelautan Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Satish Singh memaparkan hasil penelitian "Mentawai Gap-Tsunami Earthquake Risk Assessment (mega-tera)" di atas Kapal Riset Falkor milik Schmidt Ocean Institut di Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/6). Antara Foto/Maril Gafur

tirto.id - Gempa berkekuatan 6,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada pukul 16.05 WIB dengan kedalaman 10 kilometer, tidak berpotensi tsunami. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Padang Panjang Rahmat Triyono.

"Gempa berpusat di 6.96 lintang selatan, 96.11 bujur timur dan tidak berpotensi tsunami," kata Rahmat di Padang, Senin (9/10/2017), seperti dikutip Antara.

Gempa tersebut berlokasi di 670 kilo meter barat daya Kepulauan Mentawai, namun secara umum gempa tidak dirasakan di Kota Padang dan sekitarnya karena pusat gempa cukup jauh.

Menurut dia, gempa ini mirip dengan gempa bumi yang terjadi pada 2 Maret 2016 yang berpotensi tsunami dan dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat Sumbar. Bedanya, gempa kali ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, kata dia.

"Dan gempa kali ini bukan di jalur megathrust," lanjutnya.

Sementara salah seorang warga Kota Padang, Yulia Gustina (25) mengatakan dirinya tidak merasakan getaran apa pun saat terjadinya gempa itu.

"Saya melihat ada informasi gempa di aplikasi BMKG, saat itu sedang mengajar siswa di bimbingan belajar daerah Jati Kecamatan Padang Timur, namun kami tidak merasakan adanya getaran," katanya.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun dari BMKG dalam sebulan terakhir terjadi beberapa kali gempa dengan kekuatan yang cukup kuat.

Pada Selasa (5/9/2017) gempa berkekuatan 4,2 SR mengguncang kota Padang, pukul 09.52 WIB berlokasi di 1,24 lintang selatan, 99,73 bujur timur tepatnya 82 kilometer barat daya Pariaman dengan kedalaman 20 kilometer.

Kemudian pada Jumat (1/9/2017) gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang kota Padang pukul 00.06 WIB.

"Gempa berlokasi di 1.30 lintang selatan, 99,99 bujur timur, atau 80 kilometer timur laut Mentawai, 86 kilometer barat daya Pasaman Barat, 87 kilometer barat daya Pariaman dan 113 kilometer barat daya Padang dengan kedalaman 10 kilometer," kata Rahmat.

Berikutnya pada (13/8/2017) gempa berkekuatan 6,6 SR mengguncang Kota Padang, pada pukul 10.08 WIB. Pusat gempa berlokasi di 3.75 lintang selatan, 101.56 bujur timur atau 71 kilometer Barat Daya Bengkulu Utara dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga artikel terkait GEMPA MENTAWAI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra