Menuju konten utama

Gedung Biro Logistik Polda NTT Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Polisi menyatakan, belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di gedung Biro Logistik Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gedung Biro Logistik Polda NTT Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
Ilustrasi kebakaran gedung. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

tirto.id - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan telah terjadi kebakaran di kantor kepolisian tersebut.

"Iya, memang benar ada gedung yang terbakar yaitu kantor Biro Logistik Polda Nusa Tenggara Timur. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan," kata Jules ketika dihubungi Tirto, Senin (5/8/2019).

Kebakaran terjadi hari ini sekitar pukul 16.25 WITA, tidak ada korban jiwa dan total kerugian belum bisa ditaksir.

Berdasarkan keterangan awal, sambung Jules, api diketahui bersumber dari ruangan Teknologi Informasi di sebelah kiri gedung Biro Logistik.

Lantas unit Pemadam Kebakaran Kota Kupang dan mobil Water Canon Polda Nusa Tenggara Timur yang dibantu oleh personel kepolisian itu berupaya memadamkan api.

"Untuk situasi terakhir saat ini, api berhasil dipadamkan. Kondisi gedung Biro Logistik sudah termakan api," ucap Jules.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Polres Lampung Selatan, Kamis (2/5/2019), sekitar pukul 11.30 WIB. Korsleting diduga sebagai penyebab kejadian.

Awalnya, saksi yang merupakan staf Seksi Umum yakni Pengda Widya Hastuti dan Penda Rini Widia Hastuti melihat asap dari sebuah ruangan di sana. Kemudian muncul api dan merembet ke berbagai tempat.

Api dengan cepat menghabiskan seluruh ruang kerja pejabat utama polres setempat. Meski banyak dokumen yang sulit diselamatkan, tetapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sebanyak 38 tahanan dievakuasi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalianda, Provinsi Lampung.

Saat proses pemadaman, petugas mengerahkan dua unit mobil pemadam, satu unit mobil water canon dan empat unit tangki air.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dhita Koesno