Menuju konten utama

Garuda Cabut Gugatan Wanprestasi Sriwijaya di PN Jakpus

Kerja sama manajemen Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air berlanjut. Gugatan Citilink, anak usaha Garuda Indonesia, terhadap Sriwijaya di PN Jakpus dalam perkara wanprestasi akan dicabut.

Garuda Cabut Gugatan Wanprestasi Sriwijaya di PN Jakpus
Sebuah pesawat Sriwijaya berada di hanggar GMF milik Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (1/10/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danahadi Putra (Ari Akshara), telah meminta PT Citilink Indonesia untuk mencabut gugatannya terhadap PT Sriwijaya Air Group.

Pencabutan gugatan tersebut dilakukan setelah Garuda Indonesia Group sepakat untuk kembali menjalin kerja sama manajemen dengan Sriwijaya Air Group.

"Kita sudah sepakat dengan pemegang saham, yang penting seperti spirit yang disampaikan ibu menteri [Rini Soemarno] bahwa kita harus melayani penumpang dan para pegawai pegawai," ungkap Ari Akshara di Kementerian BUMN, Medan Merdeka Selatan, Gambir Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

"Saya sudah minta sama Citilink untuk men-drop tuntutan tersebut," ucapnya.

Sebelumnya Sriwijaya Group [PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air] menghadapi gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dilayangkan oleh PT Citilink Indonesia.

Gugatan dilayangkan ke pengadilan pada 25 September 2019 dengan perkara No. 582/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst lantaran Sriwijaya dinilai melakukan wanprestasi atas perjanjian kerja sama manajemen (KSM) antara kedua maskapai.

Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), Citilink menilai wanprestasi yang dilanggar oleh Sriwijaya dan NAM Air, salah satunya, terkait pasal 3 butir 1 dan pasal butir 5 butir 2 atas perjanjian No. CITILINK/JKTSDQG/AMAND-I/6274/1118 tanggal 19 November 2018.

Sementara itu mengenai adanya kabar soal Pesawat Sriwijaya tak layak terbang, ia mengatakan, Garuda Indonesia akan kembali melakukan perawatan pada semua Pesawat Sriwijaya Air.

"Kemarin kan memang kita stop layanan untuk maintenance-nya. Nah, sekarang kita resume untuk kembali beroperasi, namun tidak langsung karena memang perlahan. Kita harapkan dalam waktu dua bulan ke depan sudah normal seperti sebelumnya," terang Ari.

Baca juga artikel terkait KISRUH SRIWIJAYA AIR atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana