tirto.id - Setiap manusia memerlukan makanan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun, hanya makanan bergizi yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Lantas, apa manfaat gizi dalam makanan dan apa fungsinya untuk tubuh?
Setidaknya, gizi memiliki 3 manfaat untuk tubuh manusia, di antaranya membangun dan memelihara tubuh, memberi tenaga pada tubuh, serta mengatur proses faali (fisiologis) tubuh.
Dilansir dariModul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Jenjang Sekolah Menengah Pertama terbitan Kemdikbud, zat gizi terbagi menjadi 6 macam, di antaranya karbohidrat atau hidrat arang, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.
Lalu, berdasarkan fungsinya, keenam zat tadi dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:
- Zat tenaga: karbohidrat, lemak, protein
- Zat pembangun: protein, mineral, air
- Zat pengatur: vitamin, mineral, protein, air
Berikut uraian masing-masing zat gizi:
1. Karbohidrat
Susunan karbohidrat terdiri dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh, karbohidrat akan dibakar, kemudian menghasilkan tenaga dan panas. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
Menurut besarnya molekul, karbohidrat terbagi menjadi 3, yaitu monosakarida yang memiliki susunan molekul paling sederhana, disakarida dengan susunan 2 molekul monosakarida, dan polisakarida dengan susunan banyak molekul monosakarida.
Contoh monosakarida adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Sementara itu, yang termasuk disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Adapun pati, dekstrin, dan selulosa termasuk dalam polisakarida.
2. Lemak
Lemak disusun oleh beberapa unsur yaitu Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Lemak akan dibakar oleh tubuh untuk dijadikan sumber tenaga. Selain itu, lemak juga dijadikan bahan pelarut vitamin A, D, E, dan K. Dalam prosesnya, 1 gram lemak akan menghasilkan 9 kalori.
3. Protein
Protein mengandung unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N). Ada pula jenis protein yang mengandung unsur Sulfur (S), Fosfor (P), dan unsur-unsur lainnya. Unsur-unsur inilah yang membentuk unit-unit yang disebut sebagai asam amino, yang merupakan bahan dasar pembentuk protein.
Adapun asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh disebut asam amino esensial. Terdapat delapan asam amino esensial bagi manusia, di antaranya lysine, leusine, isoleucine, theonine, methione, valine, phenilalanine, dan tryptophane.
Sebegitu pentingnya protein dibutuhkan bagi tubuh manusia karena menempati 3 fungsi zat gizi untuk tubuh manusia, yaitu zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.
4. Mineral
Mineral memang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Akan tetapi, fungsinya amat vital dan beragam karena bersinggungan dengan sistem dan organ tubuh manusia.
Sebagai zat pembangun, mineral berperan dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh. Sebagai misal, kalsium dan fosfor dapat menunjang pembentukan tulang dan gigi.
Adapun sebagat zat pengatur, mineral berfungsi dalam keseimbangan asam dan basa, proses pembekuan darah, kepekaan syaraf dan kontraksi otot serta proses metabolisme.
Selain itu, mineral juga berperan dalam proses pernapasan sebagai zat pengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh manusia, juga pengangkutan karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.
5. Vitamin
Sama halnya dengan mineral, vitamin juga diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit, tetapi mempunyai peran penting. Fungsi utamanya adalah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat.
Menurut sifatnya, vitamin dapat digolongkan menjadi 2, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air. Vitamin A, D, E, dan K termasuk yang larut dalam lemak. Sementara vitamin B dan C termasuk yang larut dalam air.
6. Air
Berkebalikan dengan mineral dan vitamin, air dibutuhkan tubuh manusia dalam jumlah yang banyak. Kebutuhannya bagi tubuh manusia bisa dikatakan nomor 2 terbanyak setelah oksigen. Hal itu dijelaskan dalam laman resmi RSGM Maranatha yang menyatakan bahwa tubuh manusia terdiri dari 50-60 persen air.
Tubuh manusia bisa mendapatkan zat air dari minuman, bahan makanan mengandung air, serta air yang terbentuk dalam jaringan sebagai hasil pembakaran zat makanan sumber tenaga.
Air berfungsi sebagai senyawa pembentuk sel, selain juga berperan mengatur suhu tubuh, melarutkan zat-zat gizi, membantu dalam proses pencernaan, transportasi zat gizi ke sel-sel, sebagai pelumas dan lubrikan terhadap sendi, serta menjadi media pengeluaran zat sisa (urine).
Peran air dalam tubuh tidak dapat digantikan dengan zat atau senyawa lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi kebutuhan air yang cukup sesuai dengan aktivitas fisik dan kondisi tubuh masing-masing orang.
Sebenarnya, kebutuhan tubuh akan zat gizi tidak dapat dipenuhi dari 1 jenis makanan saja. Sebab, tidak ada 1 makanan yang mempunyai zat gizi lengkap. Maka dari itu, setiap manusia perlu makan beberapa bahan makanan yang sehat atau bisa dikatakan makanan seimbang setiap harinya guna mendapatkan zat gizi yang cukup.
Selain memperhatikan mutu gizi, penting juga menilai makanan dari kebersihannya. Makanan yang sehat harus bebas dari kuman dan zat yang membahayakan atau membawa penyakit.
Penulis: Dwi Nursanti
Editor: Alexander Haryanto