Menuju konten utama

Frank Lampard: Gaya "Sariball" Milik Chelsea Dikritik Berlebihan

Frank Lampard mengklaim kritikan terhadap gaya "Sarriball" yang dikembangkan Maurizio Sarri di Chelsea sudah berlebihan.

Frank Lampard: Gaya
Pesepak bola Eden Hazard dari Chelsea merayakan gol di stadion Stamford Bridge di London. AP Photo / Matt Dunham

tirto.id - Mantan legenda Chelsea, Frank Lampard mengklaim kritikan terhadap gaya "Sarriball" yang dikembangkan Maurizio Sarri di The Blues sudah berlebihan. Menurut Lampard, Sarri layak dihormati karena tetap berpegang teguh pada sistem yang dibuatnya.

"Saya menghormati manajer yang memiliki kepercayaan pada filosofi atau sistem. Saya belum pernah bekerja dengan Sarri, tetapi saya melihat Napoli [mantan tim Sarri] memainkan sepak bola yang fantastis," kata sang juru taktik Derby County dikutip Goal.

Maurizio Sarri datang ke Chelsea awal musim ini dengan beban menggantikan Antonio Conte, pelatih yang membawa The Blues juara Liga Inggris 2017 dan Piala FA 2018. Sebenarnya, performa Chelsea di bawah komando Sarri tidak dapat dikatakan buruk.

Dalam 50 pertandingan bersama Chelsea, Sarri bisa membawa klub London itu menang 32 kali, seri 8 kali, dan hanya tumbang 10 kali. Persentase kemenangannya mencapai 64 persen.

Awalnya, semua tampak berjalan baik. Maurizio Sarri berhasil melakukan 12 pertandingan awal tidak terkalahkan di Liga Inggris 2018/2019. Eden Hazard dan kolega berhasil menahan imbang tim-tim besar seperti Manchester United dan Liverpool. Selain itu pada pertandingan ketiga The Blues berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 3-2 di Stamford Bridge.

Akan tetapi, dengan tujuh kekalahan pada 18 pertandingan berikutnya, membuat Chelsea saat ini ada di peringkat enam klasemen sementara Liga Inggris 2018/2019. Selain itu, Chelsea juga mengalami kekalahan 6-0 dari Manchester City yang sekaligus menjadi kekalahan terbesar yang dialami The Blues semenjak 28 tahun silam saat melawan Nottingham Forest dengan skor 7-0.

Selain kalah 6-0 melawan Manchester City, Chelsea juga tumbang 4-0 menghadapi Bournemouth. Klub London pun tumbang dari Everton dan Arsenal dengan skor sama 2-0.

Bagi Frank Lampard kenyataannya bukanlah sistem "Sarriball" yang dipaksakan oleh Maurizio Sarri ke Chelsea. Sebaliknya, ia meihat terlalu banyak kritikan yang melampaui batas untuk sang pelatih.

"Semua orang muncul dengan istilah 'Sarriball' ini, tetapi saya pikir dia hanya mencoba untuk memenangi pertandingan, dan dia telah membawa pemain yang ingin bermain dengan cara yang dia inginkan. Semua orang menjadi sedikit fokus pada fakta itu. [Di luar itu] Saya pikir dia adalah manajer yang sangat baik," kata Lampard.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Fabrieka Pambudi

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Fabrieka Pambudi
Penulis: Fabrieka Pambudi
Editor: Fitra Firdaus