tirto.id - Ranah 3 Warna, film adaptasi novel trilogi Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi dijadwalkan rilis 25 Juni 2020.
Sebelum novel kedua Ranah 3 Warna, novel pertama berjudul Negeri 5 Menara juga sudah diadaptasi menjadi film. Sementara untuk novel ketiga berjudul Rantau 1 Muara. Dilansir dari Antara, Fuadi berharap pesan positif kisah dengan tokoh utama Alif ini bisa menginspirasi pada anak-anak milenial.
Fuadi juga menambahkan apabila dalam novel trilogi Negeri 5 Menara pesan yang disampaikan adalah Man Jadda wa Jadda, yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Dalam film Ranah 3 Warna, pesan utama yang akan disampaikan yaitu Man Shabara Zhafira yang berarti siapa yang bersabar akan beruntung.
Apabila merujuk pada novelnya, Ranah 3 Warna bercerita pada masa setelah Alif lulus dari pesantren Madani. Kini Alif akan melanjutkan pendidikan di tingkat Universitas. Namun banyak kendala dalam menjalaninya, salah satunya karena Alif tidak punya ijazah. Sepertinya saat itu pesantren belum memiliki wewenang untuk menerbitkan ijazah.
Alif kemudian mengikuti ujian kesetaraan dan mengikuti seleksi perguruan tinggi negeri. Dia ingin belajar di jurusan tentang teknologi, seperti Habibie. Sayangnya, dia tidak lolos masuk ITB. Kemudian dia beralih jurusan Hubungan Internasional.
Masalah-masalah itu rupanya belum selesai, dia masih harus berjibaku dengan masalah lain seperti keuangan. Dalam hal ini kesabaran Alif sungguh teruji.
Karakter Alif akan dimainkan oleh Arbani yasiz. Adapula pemain lain yang akan bergabung di antaranya Amanda Rawles dan Teuku Rassya. Dalam salah satu video di akun youtube MNCP Movie, ketiga pemain tersebut melakukan persiapan film dengan menari tari piring untuk Amanda Rawles dan Teuku Rassya.
Sementara Arbani yasiz berlatih menyajikan makanan dengan menumpukkan piring di lengannya. Mereka juga melakukan observasi tentang orang minang, termasuk cara bicara, dengan berkunjug ke Tanah Abang.
Ranah 3 Warna merupakan film garapan sutradara Guntur Soeharjanto. Sebelum film ini, dia juga merupakan sutradara beberapa film seperti Rumput Tetangga (2019), Lampor: Keranda Terbang (2019), Belok Kanan Barcelona (2018), Ayat Ayat Cinta 2 (2017), Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea (2016), Pinky Promise (2016), Cinta Laki-Laki Biasa (2016), Assalamualaikum Beijing (2014), dan 99 Cahaya di Langit Eropa 1 dan 2 (2013 dan 2014).
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari