tirto.id - Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 191.062 orang naik 2,38 persen selama Februari 2016. Sementara Januari 2016 sebanyak 186.615 orang. Dari angka 191.062 tersebut 8.720 wisatawan mancanegara yang datang melalui pelabuhan laut.
"Namun untuk angkutan barang pada kurun waktu yang sama menurun 5,43 persen dari 105.273 ton pada Januari 2016, menjadi 99.558 ton pada Februari 2016," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Ir Adi Nugroho, di Denpasar, Selasa, (5/4/2016).
Ia menyebut, peningkatan jumlah penumpang jalur laut dari Bali ke berbagai daerah di Tanah Air itu dipicu oleh kenaikan jumlah penumpang di luar Pelabuhan Benoa Kota Denpasar sebesar 11,50 persen.
Sebaliknya penumpang angkutan laut pada Februari 2016 dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Januari 2016) melalui Pelabuhan Benoa Denpasar mengalami penurunan sebesar 18,14 persen.
Adi Nugroho menambahkan, untuk angkutan barang secara umum menurun sebesar 5,43 persen yang melalui pelabuhan laut Benoa Denpasar merosot 5,58 persen dan di luar Pelabuhan Benoa berkurang 5,42 persen.
Wisatawan Mancanegara
Pelabuhan Benoa Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar. Per Februari 2016 tercatat 375.744 wisatawan mancanegara yang datang ke Bali, 8.720 orang di antaranya datang melalui pelabuhan laut. Sementara itu, 367.024 orang di antaranya melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat udara yang terbang langsung dari negaranya.
Bali memiliki lima pelabuhan laut, antara lain Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Benoa Denpasar, Pelabuhan Clukan Bawang, dan Pelabuhan Nusa Penida.
Pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) menghubungkan Bali dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pelabuhan Padangbai (Bali timur) terhubunga dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelabuhan Benoa Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan Indonesia timur, selain pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, dan terakhir Pelabuhan Nusa Penida yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.
(ANT)