tirto.id - Anjing bisa dikawinkan silang dengan ras induk yang berbeda, salah satunya adalah anjing Maltipoo atau Maltipoo dog. Ketahui karakter, harga, dan fakta anjing maltipoo selengkapnya.
Anjing maltipoo merupakan anjing hasil perkawinan silang antara ras Maltese dan Toy Poodle. Anjing ini punya ciri-ciri berupa bulu sedang hingga panjang yang bergelombang.
Dikutip dari TheSpruce Pets, anjing Maltipoo mulai dikembangkan pada 1900-an untuk secara khusus dibiakkan sebagai anjing kecil yang menjadi hewan peliharaan.
Karakteristik dan Harga Anjing Maltipoo
Mengapa maltipoo adalah anjing terbaik? Sebenarnya, jawaban dari pertanyaan tersebut tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu dengan melihat karakter anjing Maltipoo.
Maltipoo bisa menjadi pilihan terbaik jika Anda mencari anjing dengan kepribadian ramah, cocok untuk keluarga, dan rumah yang juga memiliki hewan peliharaan lain.
Pasalnya, anjing ini dikenal dengan sifat penyayang, waspada, dan suka bermain. Jadi, sangat cocok untuk pemilik anjing baru atau orang yang tinggal di apartemen.
Dengan ukurannya yang kecil, mungkin membuat beberapa orang bertanya, anjing Maltipoo bisa sebesar apa?
Anjing Maltipoo dewasa bisa memiliki berat hingga 9 kg dan tinggi hingga 36 cm. Sementara itu, Maltipoo puppies atau anak anjing Maltipoo umumnya punya berat 2,3 kg dengan tinggi 20 cm.
Adapun di e-commerce Indonesia, harga anjing Maltipoo dibanderol mulai dari harga Rp1 juta hingga Rp5 juta rupiah.
Kumpulan Fakta-Fakta Menarik Anjing Maltipoo
Adapun sejumlah fakta anjing Maltipoo yang menarik untuk diketahui yakni sebagai berikut.
1. Hasil Perkawinan Silang Anjing Poodle dan Maltese
Sejumlah pertanyaan yang sering muncul ketika membicarakan tentang anjing Maltipoo di antaranya, "Apa perbedaan Maltipoo dan Poodle?", "Maltipoo jenis apa?", atau "Apakah Maltese dan Maltipoo sama?"Sebenarnya, anjing Maltipoo adalah hasil perkawinan antara dua ras, yaitu Maltese dan Poodle jenis mini atau toy. Meskipun banyak orang yang sering bingung antara Maltese dan Maltipoo, keduanya memiliki perbedaan.
Maltese dan poodle adalah ras murni yang merupakan ras induk dari Maltipoo, sedangkan Maltipoo merupakan ras campuran dari kedua ras tersebut.
2. Cocok untuk Penderita Alergi
Maltipoo dikenal dengan bulu wavy atau curly yang minim rontok dan membantu mengurangi penyebaran rambut. Oleh karena itu, anjing Maltipoo lebih cocok untuk penderita alergi dibandingkan dengan anjing lainnya.3. Umurnya Panjang
Dengan perawatan yang baik, Maltipoo bisa hidup antara 10 hingga 15 tahun, demikian dijelaskan Dog Time. Umur tersebut lebih panjang dibandingkan rata-rata hidup anjing yang hanya mencapai 10-13 tahun saja.4. Rentan Terhadap Kecemasan
Maltipoo punya sifat yang cenderung terikat dengan pemiliknya. Jadi, Maltipoo bisa cemas jika ditinggal sendirian terlalu lama sehingga membutuhkan perhatian ekstra.5. Cerdas, Mudah Dilatih, dan Ramah
Uniknya, anjing Maltipoo mewarisi kecerdasan dari induk Poodle-nya, sehingga mereka cepat belajar dan merespon baik terhadap pelatihan positif. Lantas, apakah maltipoo akur dengan anjing lain?Jawabannya adalah iya. Anjing Maltipoo dapat akur dengan anjing atau hewan peliharaan lain karena karakternya yang ramah.
6. Punya Beragam Warna Bulu
Salah satu daya tarik Maltipoo adalah keragaman warna bulunya. Mulai dari putih, krem, aprikot, hingga warna gelap seperti merah, cokelat, dan hitam, serta kombinasi warna yang unik seperti hitam dan putih atau krem dan aprikot.7. Butuh Perawatan Bulu Rutin
Bulu Maltipoo yang lembut dan kadang bergelombang atau keriting memerlukan perawatan rutin. Agar bulunya tetap sehat dan terhindar dari kusut, Maltipoo harus disisir secara berkala.Tips Memelihara Anjing Maltipoo
Adapun sejumlah tips ketika memelihara anjing Maltipoo yakni sebagai berikut.
1. Aktivitas Bermain Harian
Maltipoo senang bermain dan berjalan singkat. Disarankan PetMD, aktivitas seperti bermain lempar tangkap dan kejar-kejaran akan membantu membakar energi anjing satu ini.2. Latihan
Anjing Maltipoo cerdas dan mudah dilatih dengan metode penguatan dan apresiasi positif. Latihan rutin membantunya berperilaku baik dan mencegah kecemasan saat ditinggal sendirian.3. Rutinitas Perawatan
Maltipoo perlu disikat setiap hari untuk mencegah bulunya kusut dan rutin di-grooming untuk menjaga kesehatannya. Jangan lupa perawatan mata dan telinga dengan berkonsultasi ke dokter hewan untuk mendapat penjelasan dan penanganan yang tepat.4. Kesehatan dan Makanan
Penuhi kebutuhan makanan seimbang untuk menjaga berat badan yang sehat. Waspadai masalah kesehatan seperti penyakit gigi dan patela terkilir, serta pastikan pemeriksaan rutin ke dokter hewan.Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno