tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan akan terjadi Gerhana Matahari Cincin (GMC) hari ini, Kamis (26/12/2019).
Menurut BMKG Gerhana Matahari Cincin adalah peristiwa terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan matahari oleh piringan bulan, sehingga saat puncak gerhana matahari yang terlihat dari bumi akan tampak seperti cincin.
Berikut 6 fakta menarik terkait Gerhana Matahari Cincin yang terjadi hari ini menurut BMKG.
1. Durasi cincin terlama dan magnitudo terbesar di Indonesia pada GMC 2019 di Selat Panjang, Riau yaitu 3 menit 38,9 detik dengan magnitudo gerhana sebesar 0,984.
Kepala Stasiun Geofisika Klas I BMKG Yogyakarta Agus Riyanto kepada redaksi Tirto menjelaskan bahwa istilah magnitudo tidak hanya berkaitan dengan gempa.
"Jadi skala magnitudo juga dipakai untuk perbandingan diameter matahari yang tertutup oleh bayangan bulan dibanding dengan matahari seluruhnya," ujar Agus.
2. Saat fase cincin terjadi kecenderungan langitnya akan meredup hingga seperti saat fajat atau senja dengan puncak keredupan terjadi saat puncak gerhana.
3. Durasi gerhana terlama di Indonesia adalah Bengkalis, Riau yaitu selama 3 jam 51 menit 24,7 detik.
4. Durasi gerhana paling sebentar terjadi di Merauke yaitu 2 jam 12 menit 11,2 detik.
5. Di Indonesia waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Sabang, Aceh yang terjadi pada pukul 10.03 WIB.
6. Fenomena ini dapat menjadi daya tarik bagi astronom, ilmuan bidang sains antariksa untuk melakukan pengamatan dan pengukuran seperti apa pengaruh gerhana matahari cincin ke bumi.
Sementara itu, di Indonesia GMC akan melintasi 25 pusat kota/kabupaten di 7 provinsi di Indonesia, yaitu.
1. Aceh: Sinabang dan Singkil
2. Sumatera Utara: Sibolga, Pandan, Tarutung, Padang Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua dan Sibuhuan
3. Riau: Pasir Pengaraian, Dumai, Bengkalis, Siak Sri Indrapura, Selat Panjang
4. Kepulauan Riau: Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Batam dan Bandar Seri Bentan
5. Kalimantan Barat: Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Putussibau
6. Kalimantan Timur: Tanjungredep
7. Kalimantan Utara: Tanjungselor
Editor: Agung DH