Menuju konten utama

Fakta Kasus Irwan Hutagalung Bos Galon yang Tewas Dicor

Fakta kasus tewasnya Irwan Hutagalung bos isi ulang galon yang tewas dicor.

Fakta Kasus Irwan Hutagalung Bos Galon yang Tewas Dicor
Ilustrasi jenasah. foto/istockphtoo

tirto.id - Tewasnya pengusaha isi ulang air galon asal Semarang, Irwan Hutagalung membuat warganet geger. Pasalnya, Pria umur 53 tahun tersebut, tewas dalam kondisi dicor beton di di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang, pada 8 Mei 2023.

Bos depot air galon tersebut tewas setelah dibunuh oleh karyawannya sendiri. Menurut polisi, warga yang curiga karena dalam beberapa hari, tempat pengisian galon itu tutup serta tercium bau busuk.

“Korban pertama kali ditemukan setelah adanya laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi tempat usaha isi ulang air yang tutup dalam beberapa hari terakhir,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengutip Antara News.

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan, kemudian saksi tersebut melapor ke polisi setelah melihat kaki yang bagian tubuhnya telah dicor beton tersebut.

Setelah ada laporan dari warga, polisi lalu melakukan olah TKP. Hasil temuan dalam olah TKP tersebut adalah sebuah linggis yang diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas.

"Sebelum dicor, korban diduga dianiaya hingga tewas dengan menggunakan linggis,” kata Anwar.

Dari olah TKP tersebut, polisi menyatakan, bahwa korban dimutilasi menjadi empat bagian. Setelah dipotong-potong tubuhnya, korbanya kemudian dicor beton.

Di lokasi kejadian, lanjut Anwar, polisi menemukan sisa semen yang diduga digunakan untuk mengecor korban. Hingga saat ini, polisi masih belum memperoleh hasil autopsi dari RS Dr.Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

"Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, namun masih butuh pendalaman lebih lanjut,” tutup Anwar mengutip Antara News.

Kronologi Tewasnya Bos Depot Air Isi Ulang

Tewasnya Bos depot air isi ulang, Irwan Hutagalung karena ulah karyawannya, yakni Muhammad Husein. Polisi berhasil membekuk Husein, pada 10 Mei 2023.

Pelaku mutilasi Irwan ditangkap di rumah temannya yang beralamat di Sambong, Punggelan, Banjarnegara.

Husein sebagai karyawan air isi galon tersebut membunuh bosnya, karena sering dimarahi dan dimaki-maki. Kemudian, Husein merencanakan membunuh bosnya.

Pelaku yang berumur 28 tahun tersebut membunuh bosnya pada Kamis, 4 Mei 2023. Saat itu, korban dalam keadaan tidur. Husein menghunus linggis di bagian kepala korban dan memukul bagian rahang korban sebanyak dua kali.

Setelah itu, keesokan harinya, ternyata korban masih hidup. Husein kemudian memutilasi korban menjadi empat bagian. Setelah jasad korban terpotong, pelaku memasukkan di dalam karung.

Aksinya tidak sampai disitu, Husein kemudian mengecor korban di. Semen dan pasirnya didapatkan dari rumah korban. Husein kemudian mengecor, hanya kaki korban yang masih terlihat.

Setelah semuanya selesai, Husein menggasak uang korban sebanyak 7 juta. Kemudian kabur menggunakan motor Byson milik korban ke rumah temannya.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Dipna Videlia Putsanra