tirto.id - PT Pertamina resmi menunjuk Fadjar Djoko Santoso sebagai Vice President Corporate Communications Pertamina. Sebelumnya, posisi ini diisi oleh Heppy Wulandari sebagai Pjs VP Corporate Communications.
Fadjar sebelumnya bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan menjabat sebagai Kepala Subdivisi Audio Visual atau Pranata Humas Ahli Muda dari Biro Pers dan Media Istana Sekretariat Presiden.
"Iya benar. Saya sudah tidak menjabat lagi di Biro PMI per Januari kemarin," kata Fadjar saat dikonfirmasi Tirto, Rabu (2/2/2023).
Fadjar mengakui proses seleksi fit and proper test sudah dilakukan pada tahun lalu. Kemudian pelantikan juga sudah dilakukan pada Rabu, 1 Februari 2023.
"Iya per 1 Februari kemarin," ungkapnya.
Sementara itu, dia menuturkan pekerjaan di BPMI sudah diserahkan kepada tim. Tidak hanya itu Fadjar juga mengakui sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah lapor beliau," bebernya.
Dilihat dari laman LinkedIn-nya, Fadjar merupakan lulusan Universitas Padjajaran dan Universitas of Melbourne. Tidak hanya itu, Fadjar berkarir selama 15 tahun di Sekretariat Presiden. Terakhir dia menduduki posisi Head of Audio Visual Subdivisi.
Untuk diketahui, sejak Mei 2022 PT Pertamina tidak memiliki juru bicara atau Corporate Communications definitif. Posisi tersebut diisi sementara oleh Heppy Wulansari menggantikan Fajriyah Usman yang sejak Mei 2022 menjabat VP Corporate Social Responsibility (CSR) & SMEPP Management Pertamina.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin