tirto.id - Facebook meluncurkan program kampanye Laju Digital, pada hari ini. Program ini bertujuan membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan komunitas di Indonesia agar lebih maksimal memanfaatkan teknologi digital.
Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari menyatakan kampanye ini juga membawa misi mengurangi kesenjangan antara wilayah barat dan timur Indonesia.
Menurut dia, kampanye ini dirancang dengan merujuk pada penelitian CSIS yang menyimpulkan masih ada kesenjangan lebar antara kota-kota di Indonesia Timur dengan Barat, khususnya Pulau Jawa, yang terlihat pada kondisi infrastruktur maupun sosial-ekonomi. CSIS dan Facebook menilai teknologi digital bisa menjadi salah satu faktor untuk mengurangi kesenjangan tersebut.
“Dari 148 juta pengguna internet di Indonesia, hanya 15 persen atau 21,45 juta di kawasan Indonesia Timur," kata Ruben di sela-sela peluncuran kampanye Laju Digital, di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta, pada Selasa (14/8/2018).
"Melalui teknologi digital, kami berupaya untuk lebih memahami dan mencari jalan keluar dari masalah infrastruktur, sosial ekonomi dan pendidikan, terutama di Indonesia Timur,” Ruben melanjutkan.
Ruben mengungkapkan kampanye Laju Digital akan hadir di 15 kota, 10 di antaranya di Indonesia Timur. Gorontalo merupakan kota pertama lokasi penyelenggaraan kampanye Laju Digital.
Menurut dia, platform Facebook tidak hanya untuk menghubungkan user dengan teman, kerabat dan keluarga. Karena itu, kata Ruben, Facebook ingin mendorong masyarakat di Indonesia memanfaatkan potensi platform ini sebagai sarana meningkatkan daya saing, khususnya kawasan Indonesia Timur.
“Selama beberapa bulan ke depan, kampanye Laju Digital akan menyelenggarakan rangkaian sesi pelatihan dan workshop yang bisa membantu usaha kecil dan menengah serta masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilan digital mereka,” ujar Ruben.
Pada kegiatan pelatihan, menurut dia, Facebook juga akan membantu para pencari kerja untuk meningkatkan keterampilan digital dan mengoptimalkan pemakaian media sosial.
Sementara bagi pemilik UKM, program ini akan membantu mereka membuat halaman di Facebook agar bisa menjangkau pelanggan baru dan mengembangkan bisnisnya. Sedangkan untuk komunitas seperti LSM dan sekolah, akan mendapat akses pelatihan literasi dan keamanan digital.
Kampanye ini hasil kerjasama Facebook dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Penulis: Larasati Ayuningrum
Editor: Addi M Idhom
