tirto.id - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar UMKM Award 2023. Penghargaan yang rutin dilakukan setiap tahun ini merupakan sebuah kegiatan untuk mengapresiasi karya-karya lokal UMKM di Kota Bandung.
UMKM Award 2023 dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dari tahap pendaftaran, kurasi secara online, kurasi secara offline dengan mendatangi tempat usaha dari masing-masing UKM. Dari proses kurasi dipilih 30 Finalis UMKM Award 2023 yang akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan berikutnya.
Sebanyak 30 finalis akan mengikuti rangkaian dari mulai bootcamp, exhibition dan pitching day serta awarding night sebagai acara puncak dimana disana akan diumumkan siapa umkm terbaik pemenang gelaran UMKM Award 2023.
Finalis itu terdiri dari 12 UKM Kuliner, 10 UKM Fesyen, 4 UKM Jasa dan Produk lainnya, dan 4 UKM Kriya. Dari 30 finalis tersebut, 1 finalis mengundurkan diri yaitu dari kategori kriya. Finalis tersebut di antaranya:
UKM Kuliner
- Hi Story Cake
- Kebab Factory (KFID)
- Kadatuan Koffie
- Tercabaikan
- Risoles Larissole
- Uwelly, Granoku
- Al Ghazali Kebuli
- Awug Jawara
- Bakmie Penang Harum
- Ndaqies
- Bakso Cinta
UKM Fesyen
- Eva Yasul
- Fortuin Apparel
- Monalisa Fashion Outfit
- Saung Rajut
- Xrider Leather
- Maisaya.ID
- Rainforest
- Nj Fabrics
- Just Style Hijab
- Ghayaka
UKM Kriya
- Cabaco
- Yuridi & Viiflowers
UKM Jasa dan Produk Lainnya
- Madezein
- Celak Shoes
- Neo Megah Jaya
- Tasindo Lestari (Tas Idolaku)
Pada rangkaian bootcamp lalu di tanggal 26-27 September para finalis sudah mendapatkan bekal dari para mentor yaitu Rex Marindo, Hendra Noviyanto, Fahmi Hakim dan Taufan Umbara mengenai beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mendukung pengembangan bisnis para peserta.
Saat ini, bertempat di Cihampelas Walk, fase exhibition dan pitching day mulai digelar yang mana para finalis akan memamerkan produk mereka kepada publik. Hal ini dilakukan dengan menjual serta para peserta akan mempresentasikan bisnis mereka kepada para dewan juri dan para investor yang diundang pada gelaran ini.
Selain itu akan ada talkshow juga dengan beberapa stakeholder yang berkaitan dengan UMKM, seperti BPOM untuk izin edar obat dan makanan, DPMPTSP untuk pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Kemenag Kanwil Jawa Barat untuk pengurusan sertfikat halal, Dinkes untuk pengurusan PIRT, LPSE dan juga BRIN.
Dari hasil pitching day kali ini diharapkan para juri dapat memilih UMKM terbaik yang memiliki identitas LOKALITAS BERKUALITAS, MENEMBUS BATAS.