tirto.id - Samuel Eto'o menyarakan Mohamed Salah untuk hijrah ke Barcelona lantaran ia diklaim akan cocok dengan gaya bermain yang diterapkan di Camp Nou. Salah juga diminta untuk menolak tawaran Real Madrid yang berupaya membangun Los Galacticos jilid 3.
Dilansir dari BBC, Senin (24/6/2019), Eto’o, yang dibawa ke Eropa oleh Madrid namun meraih capaian terbaiknya bersama Barcelona (2004-2009), menyebut tim Catalan itu akan membuat Salah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia jika berlabuh ke Camp Nou.
"Real memberi saya kesempatan untuk meninggalkan Afrika, tetapi saya tahu gaya bermain Barcelona dan saya pikir itu akan lebih baik baginya [Mohamed Salah]. Ia memiliki segalanya untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," kata Eto’o.
Pemain berkebangsaan Kamerun yang memenangi Liga Champions bersama Barcelona (2005/2006) itu menyebut jika Salah ingin berlabuh ke La Liga, maka Barcelona adalah pilihan yang tepat.
"Jika ia memiliki kesempatan untuk bermain di salah satu liga terbaik dunia [La Liga Spanyol], ia harus menandatangani kontrak untuk Barcelona,” tambahnya.
Salah menjadi pemain yang paling diinginkan oleh klub-klub besar Eropa di bursa transfer musim panas 2019. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilannya membawa The Reds melaju ke final Liga Champions dalam 2 musim beruntun dan berhasil menjuarai Liga Champions 2018/2019.
Melansir Goal, selama memperkuat The Reds, penyerang yang didatangkan dari AS Roma pada musim panas 2017 tersebut tampil luar biasa bersama Liverpool. Dalam 2 musim perdanannya di Anfield, ia telah mengemas 74 penampilan kompetitif dan mencetak 54 gol.
Di Liga Inggris, ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam 2 musim beruntun. Pada musim perdananya, ia mencetak 32 gol dan mengungguli Harry Kane, sebagai pencetak gol terbanyak.
Sementara itu, pada musim keduanya, kendati jumlah golnya berkurang, ia tetap menjadi top skor bersama Pierre Emerick-Aubameyang dan Sadio Mane yang sama-sama mencetak 22 gol.
Statistik itu membuat manajer Madrid, Zinadine Zidane, tertarik untuk mendatangkannya. Ia diproyeksikan dalam skuat Los Galaticos yang sedang dibangun oleh El Real, setelah gagal memeroleh sebiji gelar pun musim lalu. Padahal, dalam tiga musim terakhir, Madrid selalu menjadi kampiun Liga Champions.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis