Menuju konten utama

Empat Wilayah di Jabar jadi Uji Coba Beli BBM Lewat MyPertamina

Kota Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis akan melakukan uji coba pembelian BBM subsidi dengan MyPertamina.

Empat Wilayah di Jabar jadi Uji Coba Beli BBM Lewat MyPertamina
Salah satu ojek daring memperlihatkan aplikasi My Pertamina untuk transaksi pengisian bahan bakar di salah satu Stasiun Pengisian bahan bakar Umum (SPBU) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (3/4/2020). ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/aww.

tirto.id - PT Pertamina (Persero) akan melakukan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar untuk kendaraan roda empat ke atas lewat aplikasi MyPertamina. Nantinya, pengendara terlebih dahulu mendaftar melalui laman https://subsiditepat.mypertamina.id mulai berlaku pada 1 Juli 2022.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan khusus di Jawa Barat (Jabar) akan ada empat kota/kabupaten yang melakukan uji coba untuk transaksi Pertalite dan Solar bagi pengguna kendaraan roda empat sudah terdaftar. Terdiri dari Kota Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.

"Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis akan menjadi empat kota/kabupaten yang terlebih dahulu mulai dilakukan pendataan bagi pemilik kendaraan roda empat melalui laman subsiditepat.mypertamina.id sebagai website untuk pendaftaran masyarakat," ujar Eko di Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Dia menuturkan pihaknya sebagai operator yang ditunjuk pemerintah dalam menyalurkan BBM subsidi harus mematuhi regulasi yang berlaku. Mulai dari memastikan penyaluran Pertalite dan Solar ini tepat sasaran dan tepat kuota.

"Perlu diketahui masyarakat, bahwa di empat kota/ kabupaten ini masyarakat tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi MyPertamina, karena untuk registrasi cukup melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id tersebut," ungkapnya.

Dia menjelaskan jika kendaraan dan identitas masyarakat sudah terkonfirmasi dan terdaftar, kemudian pengguna tersebut akan mendapatkan QR Code Unik yang dapat digunakan melalui aplikasi MyPertamina ataupun di print/simpan di galeri ponsel masing masing. Lalu, QR Code tersebut nantinya akan dicocokan datanya di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi Pertalite dan Solar.

"Jadi untuk pembayaran pun, masih sama dengan transaksi seperti biasa. Masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai [uang cash], kartu kredit/debit, ataupun pilihan non tunai lainnya, tidak terbatas hanya menggunakan MyPertamina," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait MYPERTAMINA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin