tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan kembali menggelar debat putaran kedua Pilkada DKI 2017. Namun ada yang berbeda dalam debat kali ini, karena akan dipandu oleh dua orang moderator.
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno membenarkan bahwa debat Pilkada DKI Jakarta akan dimoderatori 2 moderator, yakni presenter Tina Talisa dan akademisi Eko Prasojo. Penambahan moderator dilakukan agar debat bisa menggali jawaban para Paslon.
Dua orang yang sudah dipilih KPU adalah Eko Prasojo dan Tina Talisa. KPU DKI Jakarta meminta moderator mendalami pertanyaan-pertanyaan yang disusun oleh tim panelis, khususnya Eko yang merupakan kalangan akademisi.
Eko adalah mantan Wakil Menteri (Wamen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan juga guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.
Ia adalah profesor termuda di FISIP UI ketika masih berumur 33 tahun dan merupakan ahli di bidang Kebijakan Publik. Pria berusia 46 tahun ini juga merupakan Guru Besar Universitas Indonesia yang memiliki kepakaran di bidang kebijakan publik ini mendorong reformasi birokrasi berbasis IT (Information Technology).
Lulusan bidang Ilmu Administrasi Negara FISIP UI tahun 1995 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil sebagai dosen di Universitas Indonesia pada tahun 2006. Eko Prasojo menyelesaikan program Master di bidang Ilmu Administrasi Negara pada tahun 2000 dan program Doktor bidang Ilmu Administrasi Negara pada tahun 2003 di universitas yang sama yaitu Deutsche Hochschule fuer Verwaltungswissenschaften, Speyer, Jerman, lulus dengan Cumlaude. Eko Prasojo menjadi Guru Besar tetap di Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI dalam usia 35 tahun.
Komisioner KPU Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan dipilihnya Eko sebagai moderator karena dianggap telah memenuhi semua persyaratan seperti integritas, kapasitas, independen. Selain itu, keduanya juga telah disetujui oleh panitia dan seluruh tim pemenangan pasangan calon.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo