tirto.id - Menteri BUMN Erick Thohir berjanji tak korupsi selama dirinya bertugas mengurus perusahaan-perusahaan pelat merah.
Secara tegas, ia mengatakan akan memperbaiki sistem dan membersihkan skema-skema yang masuk dalam katagori korup ketika bertugas sebagai Menteri BUMN 2019-2024.
"Saya background-nya swasta. Alhamdulillah saya telah berikan suatu yang lebih buat saya. Ya mungkin sudah waktunya saya juga bersih-bersih," jelasnya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membahas mengenai utang-utang BUMN yang sudah mencapai ribuan triliun.
Dia menjelaskan, ketika utang BUMN bisa dioptimalkan untuk operasional dan meningkatkan produksi, maka utang tersebut tak perlu dipermasalahkan.
"Terjebak dengan utang itu salah, tapi kalau utang itu bermanfaat dan bisa menjadikan cash flow atau pendapatan yang baik, saya rasa enggak salah. Kemudian yang bahaya kalau sudah utang, dikorupsi. Itu yang harus kita tuntaskan dan tindak lanjuti," paparnya.
Wanti-wanti presiden agar menteri barunya tidak melakukan tindakan korupsi ditanggapi serius oleh Erick Thohir.
Jangan sampai, kata dia, tindakan anti korupsi hanya sebuah lip service lantaran saat ini sudah banyak citra buruk soal perusahaan-perusahaan BUMN.
"Sudah banyak sekali hal-hal yang sudah terjadi yang saya rasa kurang baik buat citra BUMN lah, tanpa menyalahkan. Tapi kita harus cari hal-hal positif yang saling membangun, saling bersinergi, sehingga tadi ada target-target dan kita mesti jadi kompetisi," paparnya.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana
