Menuju konten utama

Eden Hazard Tak Ingin Timnas Belgia Benasib Sial Seperti Inggris

Pemain Timnas Belgia, Eden Hazard tak ingin Timnas Belgia bernasib sama dengan generasi emas Inggris

Eden Hazard Tak Ingin Timnas Belgia Benasib Sial Seperti Inggris
Pemain Timnas Belgia kemenangan mereka melawan Yunani dalam kualifikasi Grup H Piala Dunia 2018 di The Georgios Karaiskakis Stadium di Piraeus dekat Athena, Minggu (3/9/2017). AFP / ARIS MESSINIS

tirto.id - ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Piala Dunia 2018 tinggal menghitung hari. Penyerang Timnas Belgia, Eden Hazard mulai menebar tensi tinggi jelang bergulirnya gelaran di Rusia tersebut.

Hazard menyebut Timnas Belgia memiliki komposisi pemain yang komplit. Ia bahkan tak menampik bahwa saat ini ‎Rode Duivels memilki 'generasi emas' sebagaimana yang dimiliki Timnas Inggris pada periode awal tahun 2000. Meski demikian, penyerang yang juga merumput bersama Chelsea itu berharap timnya tak bernasib sial seperti The Three Lions.

"Sepuluh atau 15 tahun lalu, Anda melihat generasi emas di Inggris, tapi mereka tak memenangkan apapun. Sekarang saya rasa penggemar, jurnalis, dan semua orang Belgia mengharapkan kami memenangkan sesuatu," tutur Hazard seperti dikutip SkySports.

Anggapan Hazard tidak berlebihan, mengingat pada periode awal tahun 2000 Timnas Inggris dihuni sejumlah pemain berbakat seperti David Beckham, Steven Gerrard, hingga Paul Scholes. Namun, The Three Lions gagal total di dua edisi Piala Dunia. Pada tahun 2002 dan 2006 langkah mereka terhenti di perempat final setelah takluk oleh Timnas Brasil dan Portugal.

Saat ini, Timnas Belgia sendiri dihuni oleh sejumlah pemain yang menjadi bintang klub masing-masing di kompetisi Eropa. Selain Hazard, beberapa pemain yang digadang-gadang mampu membawa Belgia bersinar adalah Romelu Lukaku (MU), Dries Mertens (Napoli), Toby Alderweireld (Tottenham), Kevin De Bruyne (Manchester City), hingga Thibaut Courtois (Chelsea).

"Kami punya generasi emas, namun sekarang kami hanya ingin memenangkan sesuatu. Bisakah kami berbeda dengan Inggris? Mungkin saja, Anda akan melihatnya," sambung Hazard.

Ungkapan Hazard dengan menyinggung kegagalan generasi emas Timnas Inggris seolah mengawali bendera perang di antara kedua tim. Timnas Inggris dan Belgia dipastikan bakal bertemu di babak penyisihan, lantaran sama-sama tergabung di Grup G. Sebelum saling berhadapan, Inggris maupun Belgia dijadwalkan meladeni dua kontestan lain di grup yang sama, Tunisia dan Panama.

De Bruyne Turunkan Tensi

Usai munculnya komentar Hazard, pemain Timnas Belgia lain, Kevin De Bruyne segera menurunkan tensi. Gelandang yang sukses membawa Manchester City meraih trofi Liga Inggris itu setuju dengan anggapan bahwa Timnas Belgia dihuni banyak pemain bintang. Meski demikian, ia tak ingin timnya kelewat jumawa. Menurut De Bruyne, dalam kompetisi seperti Piala Dunia ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya pencapaian sebuah tim.

"Seorang wasit bahkan bisa menentukan, jadi yang bisa Anda lakukan adalah mempersiapkan diri secara mental, fisik, individu maupun tim, serta berharap yang terbaik terhadap pekerjaan yang perlu dilakukan. Di akhir, anda baru bisa berkata tentang apa yang terjadi," tuturnya.

De Bruyne juga mengaku siap menghadapi perlawanan dari rival-rival Belgia. Lebih lanjut, ia tak menganggap Inggris sebagai satu-satunya kompetitor. Menurutnya Grup G terdiri dari empat tim dan semua memiliki peluang yang sama.

"Semua mencoba mempersiapkan diri sebaik mungkin dan dalam turnamen Anda memerlukan segalanya. Grup yang baik, tren bagus, keberuntungan, hingga lingkungan yang mendukung," pungkas De Bruyne.

Sebelum berangkat ke Rusia, Timnas Belgia masih dijadwalkan melakoni satu laga uji coba. Romelu Lukaku dan kawan-kawan akan menjamu Kosta Rika, Selasa (12/6/2018) dini hari waktu Indonesia di Heysel Stadium, Brussels.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan