Menuju konten utama

"Dul" Abdul Qodir Gantikan Ayahnya dalam Konser Dewa 19 di Malaysia

Dul Jaelani menangis saat menggantikan ayahnya dalam Konser Reuni Dewa 19, yang berlangsung di Malaysia, Sabtu (2/2/2019) tadi malam. 

Foto personel Dewa 19 terlihat di layar panggung pada konser Dewa 19 Reunion feat Ari Lasso & Once Mekel Live in Malaysia di Stadion Melawati, Shah Alam, Selangor Malaysia, Sabtu (2/2/2019) malam. ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman

tirto.id - Abdul Qodir Jaelani atau yang dikenal Dul, menggantikan ayahnya dalam Konser Reuni Dewa 19 yang berlangsung di Stadion Melawati, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (2/2/2019) tadi malam

Ketika konser berlangsung, ada peristiwa haru terjadi saat Ari Lasso membawakan lagu "Hadapi Dengan Senyuman".

Ari meminta semua lampu dimatikan dan diganti dengan flash light atau lampu handphone.

"Sebelum kita mulai saya ingin suasana panggung ini gelap. Lampu di atas mati. Semua menyalakan `flash light` masing-masing. Pasti ada yang mereka dan nanti kita tunjukkan ke Ahmad Dani. Kita belum akan mulai Stadion Melawati diterangi `flash light` kalian semua," katanya. Setelah itu Ari Lasso menyebutkan nama "Dul" kemudian syuting video diarahkan ke anak bungsi Ahmad Dani tersebut kemudian meneriakkan "Be Strong Ahmad Dani".

Abdul Kadir Jaelani yang berada di panggung tidak kuasa menahan air mata-nya sehingga Ari Lasso berusaha memeluk punggung anak bungsu Ahmad Dani tersebut sedangkan Al Ghazali yang mengabadikan juga nampak sesengukan.

"Tahu mulai dari bayi nya Dul Jaelani hingga sekarang, semalam Dul menggantikan ayahnya untuk bermain di Dewa 19 Reuni. Dalam jangka waktu yang singkat harus menguasai materi lagu Dewa 19 dan kamu mampu menguasainya. Sebagai sesama musisi kita salut," tulis Stevi Item dari Andra and The Backbone dalam instagramnya.

Momen haru tersebut diposting oleh Ari Lasso ke akun Instagramnya @ari_lasso, dengan diberi caption "Dan Dul pun menangis. Hadapi Dengan Senyuman."

Band kawakan berasal dari Surabaya yang telah berusia 33 tahun tersebut membawakan 12 lagu, diantaranya di antaranya "Cintakan Membawaku Kembali", "Kamu lah Satu Satu-nya", "Pupus", "Risalah Hati", "Perempuan Paling Cantik", "Dewi", "Dua Sejoli" dan sebagainya.

Ahmad Dhani tidak ikut dalam konser tersebut, karena sedang menjalani proses hukum. Ia divonis 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus ujaran kebencian dan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dhani dinyatakan terbukti bersalah dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian.