tirto.id - Kereta Mass Rapid Transit (MRT) akhirnya tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin malam (4/4/2018). Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, rangkaian kereta itu tengah dipindahkan dari pelabuhan ke Depo MRT Lebak Bulus menggunakan truk-truk raksasa.
"Pengiriman diperkirakan sampai tanggal 8 (April) nanti. Kira-kira dari jam 02.00-05.00 dini hari untuk menghindari kemacetan," ungkapnya kepada Tirto saat dihubungi, Kamis (5/3/2018).
Dua rangkaian kereta atau rolling stock itu dikirim dari Jepang pada 7 Maret lalu menggunakan kapal Ellensbor. Semula kapal direncanakan tiba Jakarta pada 26 Maret lalu. Namun, kata William, pengirimannya terkendala oleh cuaca yang buruk pada akhir bulan tersebut.
Jika tak ada aral melintang, dua rangkaian kereta itu akan diujicobakan pada Agustus, saat perhelatan Asian Games berlangsung di Jakarta.
Uji coba direncanakan bakal berlangsung selama satu bulan sambil menunggu rangkaian kereta lain akan tiba di Jakarta.
Sementara ini, William juga menyebutkan bahwa jumlah total kereta yang akan diujicobakan terdapat sebanyak 16 set rolling stock.
"Setiap rangkaian atau rolling stock terdiri dari enam gerbong," tambahnya.
Menurutnya, seluruh sistem kereta MRT itu akan dimulai pada akhir Desember 2018 selama tiga bulan.
"Semua kereta kami menggunakan teknologi modern, menggunakan sistem kendali berbasis komunikasi. Jadi, teknologi ini menjamin perjalanan kereta MRT tepat waktu," katanya.
Pembangunan jalur MRT Fase I sendiri telah mencapai 89,19 persen untuk jalur elevated atau layang serta 95,83 persen.
"Dari total 16 kilometer fase pertama semua sudah mau rampung. Koridor Lebak bulus-bunderan HI bisa kami operasikan lebih dulu," tuturnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yulaika Ramadhani