Menuju konten utama

Driver Grab Akui Syarat Daftar ke Gojek Mudah & Lebih Longgar

Menurut driver Grab, Leni, syarat untuk mendaftar akun baru di Gojek tak terlalu sulit dan tergolong longgar.

Driver Grab Akui Syarat Daftar ke Gojek Mudah & Lebih Longgar
Sopir Grabbike memadati kantor Go-Jek di Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan. Mereka hendak bergabung menjadi sopir Go-Jek, Jumat (16/11/2018). Tirto.id/Adi Briantika.

tirto.id - Driver Grab berbondong-bondong mendaftar akun baru di kantor Gojek hari ini yang menyebabkan kemacetan di sekitar kantor Gojek. Dari pengakuan salah satu driver Grab, Leni syarat untuk mendaftar menjadi pengemudi Gojek tak terlalu sulit dan tergolong longgar. Apabila ada syarat yang masih kurang, bisa dilengkapi nanti.

“Hanya serahkan KTP, STNK, SIM dan SKCK asli. Lalu difoto,” kata dia di kantor Go-Jek, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).

Menurut Leni, semua dokumen yang diperlukan itu harus masih berlaku dan tidak kadaluwarsa. Jika belum ada SKCK, tambah Leni, persyaratan itu bisa menyusul.

Selain itu, ia mengatakan usai mendaftar akan mendapatkan helm dan jaket Go-Jek. Cicilan kedua barang itu sebanyak 40 kali dan akan dipotong Rp2.500 per hari dari saldo pengendara.

Untuk mengaktifkan akun driver, Leni melanjutkan, pengendara harus mendaftarkan nomor telepon seluler aktif. “Nomor telepon itu sebagai password, tidak perlu bikin email baru,” terang dia.

Leni juga menggunakan email yang ia daftarkan ke Grab dan tidak perlu mengubah email. “Cukup satu email untuk daftar jadi sopir Go-Jek,” ucap dia.

Leni menjelaskan, persyaratan lainnya yaitu sopir harus memiliki minimal 300 pesanan selama di Grab. “Di bawah itu, tidak bisa daftar,” tambah dia. Setelah semua syarat dinyatakan lengkap dan lolos verifikasi, maka pihak Go-Jek akan memfoto sopir sebagai bukti identitas.

Kemudian, perempuan yang sudah mengantre sejak pukul 07.00 WIB itu menyatakan, pendaftaran ini seolah hanya ‘tukar atribut lama’. “Sebenarnya tidak sulit untuk bergabung, asalkan sopir sudah menyiapkan persyaratan. Ini tukar atribut saja,” kata Leni.

Rusdi, pengendara Grab lainnya, mengaku mengantre sejak pukul 08.00 WIB. Menurut penuturannya, pihak Go-Jek membiarkan 20 orang sekali masuk untuk mendaftar. Mereka harus mengantre lagi untuk menyerahkan dokumen persyaratan yang diminta.

Ia harus menunggu lagi 30 menit untuk gilirannya. "Saya berikan KTP, SIM dan STNK ke panitia pendaftaran," ujar dia. Tapi ia tidak membawa SKCK pada hari ini. Maka, ia harus menyerahkan berkas tersebut.

Ia berpendapat, pendaftaran ini tidak sulit. "Sama seperti mendaftar awal dahulu, siapkan berkas, berkas diterima, lalu foto. Kelar itu, saya dapat helm dan jaket Go-Jek," terang Rusdi.

Pihak Go-Jek, lanjut dia, mewajibkan seluruh berkas persyaratan tersebut masih berlaku. Kalau ditemukan berkas kadaluwarsa, maka persyaratan ditolak.

Rusdi menambahkan ia menggunakan motor keluaran 2013. Berdasarkan informasi yang ia dapat, usia motor maksimal keluaran tahun 2008 dan tidak dimodifikasi. "Motor saya masih asli, tidak pernah modif," jelas dia.

Usai mendapatkan helm dan jaket keluaran Go-Jek, Rusdi menuturkan, pendaftar dapat meninggalkan tempat dan setelah akun baru aktif di hari yang sama, maka sopir dapat segera beroperasi.

Baca juga artikel terkait TRANSPORTASI ONLINE atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri