tirto.id - Komitmen DPRD DKI Jakarta untuk mendukung Pemerintah Provinsi dalam penyediaan hunian yang layak di Jakarta ditunjukkan melalui acara penyerahan kunci rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Dalam acara ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani, mengatakan bahwa penyerahan kunci kepada calon penghuni tersebut menjadi bentuk nyata sinergi pemerintah pusat dan provinsi.
"Terlebih, Rusunawa Pasar Rumput diprioritaskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ujarnya dalam keterangan resmi terkait perhelatan pada Kamis (28/11) lalu.
Rany menambahkan, Rusunawa ini juga diperuntukkan bagi profesi seperti guru, TNI, Polri, ASN, wartawan, hingga milenial yang bekerja di sekitar lokasi Rusunawa tersebut. Sebabnya, program ini memang diberikan khusus untuk masyarakat DKI agar mempunyai hunian yang mumpuni.
"Program seperti ini yang bisa diberikan untuk masyarakat DKI khususnya. Harapannya masyarakat DKI untuk mempunyai hunian yang layak dan mumpuni, dan dekat dengan tempat kerja," jelas Rany.
Ke depannya, lanjut Rany, DPRD DKI Jakarta akan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperbanyak rusun dengan tarif terjangkau sehingga bisa membantu pengentasan masyarakat yang sampai saat ini masih tinggal di wilayah kumuh, bahkan tempat-tempat seperti kolong tol atau kolong jembatan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan harapan yang serupa dengan Rany. Dirinya berharap, acara penyerahan kunci yang dihelat dapat membangun semangat baru pemerintah daerah untuk menciptakan hunian layak bagi MBR.
"Agar gerakan untuk membangun rumah bagi warga yang berpenghasilan rendah atau yang tidak mampu itu tidak hanya spiritnya dari pemerintah pusat," ujar Tito.
Karena itu, serah terima kunci kepada calon penghuni yang telah lolos verifikasi data dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PKP Maruarar Sirait, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi.
Dalam kesempatan ini, Teguh membeberkan bahwa total hunian yang tersedia di Rusunawa Pasar Rumput mencapai 1.984 unit dengan total pendaftar mencapai 1.314 orang. Selain itu, terdapat 1.295 unit yang disediakan untuk MBR dengan harga yang dibayar bervariasi, mulai dari Rp1,1 juta hingga Rp2,250 juta.
"Harga sewanya adalah mulai satu juta seratus sampai dengan harga termahal dua juta dua ratus lima puluh ribu," jelasnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap peluncuran Rusunawa Pasar Rumput, berbagai pihak makin giat untuk bisa menciptakan hunian yang layak, khususnya untuk MBR. Menteri PKP pun menyebut perlunya sinergi dalam hal ini guna meningkatkan kualitas kehidupan di Jakarta.
"Mari kita bergandeng tangan di Jakarta, supaya jumlah penerima bansos jangan bertambah, tapi berkurang dengan cara mengurangi kemiskinan," tegasnya.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis