tirto.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P masih menghendaki Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum periode 2019-2024. Meski belum seluruh DPD melakukan rapat kerja daerah, tapi beberapa yang sudah selesai bulat menetapkan suaranya.
Menurut Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, usulan bahwa Megawati menjadi Ketua Umum sudah muncul dalam rakernas tertutup PDI-P minggu lalu. Dia mengklaim usulan itu bahkan disetujui seluruh DPD.
"Seluruh rakyat PDI Perjuangan masih menginginkan Ibu Mega menjadi Ketua Umum lagi," kata Bambang kepada Tirto, Selasa (25/6/2019).
"Sudah bulat. 34 DPD PDI Perjuangan seluruh Indonesia dalam rakernas sudah disampaikan," tambahnya.
Sedangkan Ketua DPD PDI-P Sumatera Barat Alex Indra Lukman juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirim aspirasi kepada DPP. Padahal rakerda PDI-P belum tuntas. Alex meyakini hasilnya akan sama.
"Para pengurus partai ketika menerima surat keputusan tentang pelaksanaan kongres yang dipercepat telah menyampaikan aspirasinya pada kami pengurus di tingkat propinsi yaitu memohon kesediaan Ibu Hj DR HC Megawati Soekarnoputri Puti Reno Nilam untuk memimpin kami semua dengan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2019-2024," ucap Alex kepada Tirto.
Dalam keterangan tertulis, Ketua DPD PDI-P Bengkulu Elva Hartati yang telah melakukan rakerda dengan kader PDI-P mengaku aspirasi mereka sudah bulat. Nama Megawati kembali digadang menjadi ketua umum.
"Meminta ibu ketua umum [Megawati] menjadi ketua umum kembali yang akan dikukuhkan pada kongres 8 Agustus mendatang," ucap Elva.
Sedangkan untuk Rakerda PDI-P di Yogyakarta pun hasilnya sama. Dikutip dari Antara, DPD PDI-P Yogyakarta masih menghendaki Megawati menjadi ketua umum.
"Secara aklamasi dalam Rakerda seluruh ketua pengurus anak cabang mengusulkan Megawati untuk dicalonkan kembali sekaligus dikukuhkan sebagai ketua umum dalam kongres mendatang," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto usai mengikuti Rakerda PDI Perjuangan DIY, di Yogyakarta, Jumat (21/6/2019).
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri