tirto.id - Atlet badminton India, Pusarla Venkata Sindhu, menyumbang bantuan sejumlah Rs 10 laks atau 1 juta rupee (Rp215.659.000) demi memerangi pandemi virus corona (COVID-19) di negaranya.
Bantuan dari peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2019 tersebut dialokasikan kepada dua wilayah. Bantuan sejumlah 500 ribu rupee untuk negara bagian Andhra Pradesh, dan 500 ribu rupee lainnya untuk negaea bagian Telangana.
PV Sindhu sendiri dikenal sebagai salah satu atlet paling berbakat kelahiran kota Hyderabad, yang merupakan ibukota negara bagian Telangana.
“Saya baru saja menyumbang sejumlah masing-masing Rs 500.000 (Rs 5 lakhs) kepada Kepala Kementerian Dana Bantuan untuk negara bagian Telangana dan Andhra Pradesh, demi memerangi wabah COVID-19,” tulis PV Sindhu lewat akun twitternya, @Pvsindhu1, Kamis (26/3/2020).
Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University, hingga Kamis (26/3/2020), kasus positif COVID-19 di India sudah menyentuh angka 727 kasus, dengan korban meninggal mencapai 20 jiwa. Sementara itu, pasien dinyatakan pulih dari virus corona mencapai 45 orang.
Menanggapi pandemi corona ini, pemerintah India telah memberlakukan kebijakan lockdown bagi negeri berpenduduk 1,3 miliar jiwa tersebut. Aturan ini rencananya akan diberlakukan hingga 14 April mendatang.
Pusarla V. Sindhu mengajak masyarakat India agar lebih mengutamakan keselamatan dengan tetap beraktivitas di dalam rumah. Ia mengimbau kerja sama semua pihak dalam melewati masa yang sulit ini.
“Mohon tetap menjaga keselamatan #stayhome. Kita adalah bangsa yang besar, dan di masa yang sangat sulit ini mari berjuang bersama mengatasi #COVID-19 ini,” lanjut Sindhu di akun Twitternya.
PV Sindhu punya prestasi mengesankan di level badminton internasional. Di ajang Olimpiade Rio 2016, sang atlet takluk di final oleh pemain andalan Spanyol, Carolina Marin. Sementara itu, di Kejuaraan Dunia 2017, ia hanya kandas di laga final oleh tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara.
Perjuangan PV Sindhu meraih gelar kembali berlanjut di final Kejuaraan Dunia 2018. Ia sekali lagi dipaksa pulang membawa medali perak oleh Carolina Marin.
Namun, Kejuaraan Dunia 2019 berakhir manis bagi Sindhu. Ia sukses merebut gelar juara dunia pertamanya, sekaligus melakukan revans terhadap Nozomi Okuhara yang telah menjegalnya dua tahun sebelumnya.
“Ini adalah jawaban saya terhadap orang-orang yang selalu bertanya kepada saya terus menerus. Saya hanya ingin menjawab dengan raket saya dan dengan kemenangan ini, itu saja,” tukas Sindhu selepas laga final, dikutip dari laman BWF.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus