Menuju konten utama

DLH DKI Gaet Remaja SCBD Jeje dan Bonge Kampanyekan Kebersihan

Kedua remaja yang viral di media sosial itu dipilih untuk mengkampanyekan kebersihan di kawasan Sudirman atas arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

DLH DKI Gaet Remaja SCBD Jeje dan Bonge Kampanyekan Kebersihan
Suasana di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, pada hari Senin (11/7/2022) malam. (tirto.id/Farid Nurhakim)

tirto.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menggaet remaja SCBD Jeje dan Bonge untuk mengkampanyekan kebersihan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Remaja SCBD atau singkatan dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok merupakan sebutan untuk para remaja yang nongkrong di kawasan Sudirman.

"Kami nilai efektif karena mereka punya pengaruh khususnya anak-anak seusianya dan menjadi sosok yang kini ramai di media sosial," kata Kepala Seksi Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan, Jumat (15/7/2022).

DLH DKI Jakarta menemui Jeje dan Bonge pada Kamis (14/7/2022) siang. Yogi menuturkan remaja yang viral di media sosial itu dipilih atas arahan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Pasti arahan pimpinan, arahan Pak Gubernur juga," kata dia.

Mereka diharapkan mengajak anak-anak seusianya untuk menjaga kebersihan di kawasan Sudirman termasuk melalui media sosial.

Nantinya, DLH DKI akan membuat tayangan langsung melalui akun Instagram untuk program edukasi kebersihan bersama Jeje dan Bonge.

Yogi menjelaskan kedua remaja tersebut tidak meminta bayaran dari pemerintah, namun mereka mengharapkan ada bantuan beasiswa untuk sekolah.

"Kalau sama pemerintah, mereka tidak minta bayaran. Kalau bisa ada beasiswa. Bagus pemikirannya berarti mereka mau sekolah lagi," ujarnya.

Sementara terkait kondisi kebersihan di kawasan Dukuh Atas tepatnya di dekat Stasiun Sudirman BNI City, Yogi mengklaim tumpukan sampah makin berkurang.

Saat awal viral, Yogi mencatat sampah dalam sehari mencapai tujuh meter kubik. Setelah ada upaya penertiban sampah menjadi berkurang mencapai empat meter kubik karena salah satunya sanksi sosial.

"Jadi sangat efektif pengurangan sampahnya setelah melakukan itu kemudian menerapkan sanksi sosial itu berpengaruh sehingga jumlah sampah jauh berkurang," ucapnya.

Baca juga artikel terkait REMAJA SCBD

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan