Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

DKI Siapkan 3 Tambahan RS Rujukan & 300 Tempat Tidur Tangani Corona

Ketiga rumah sakit yang disipkan antara lain: Rumah Sakit Duren Sawit Jakarta Timur; RS Pelni Jakarta Barat; dan RS Tarakan Jakarta Pusat.

DKI Siapkan 3 Tambahan RS Rujukan & 300 Tempat Tidur Tangani Corona
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada gerai di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020).ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku telah menyiapkan tiga tambahan Rumah Sakit (RS) rujukan untuk menangani pasien COVID-19 atau pandemi virus corona di ibu kota.

Ketiga rumah sakit itu: Rumah Sakit Duren Sawit Jakarta Timur; RS Pelni Jakarta Barat; dan RS Tarakan Jakarta Pusat. Namun saat ini ketiga rumah sakit tersebut masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Sambil menunggu SK Gubernur, telah diterbitkan SK Kepala Dinas yang menetapkan rujukan second line untuk rumah sakit rujukan Covid di tingkat Provinsi DKI Jakarta ," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020).

Ia mengklaim telah menyiapkan 300 tempat tidur tambahan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif COVID-19. Selanjutnya pada tahap kedua, Pemprov DKI akan menyiapkan 500 tempat tidur tambahan untuk Rumah Sakit rujukan tersebut.

"500 bed tersebut sedang kami inventarisir," ucapnya.

Kemudian pada Rabu (18/3/2020) besok pihaknya bakal bertemu dengan pimpinan dari grup besar rumah sakit: Mayapada Group, Siloam Group, Hermina Group, dan sebagainya.

"Rumah sakit swasta yang kemungkinan lagi dapat digunakan sebagai rumah sakit rujukan," tutur dia.

Hari ini, kata dia, Pemprov DKI telah melakukan pertemuan dengan jejaring laboratorium yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan: Eijkman, Mikrobiologi UI, dan Labkesda.

Saat ini Pemprov DKI telah melakukan koordinasi dan persiapan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang digunakan.

"Kemudian masalah dari reagen, dari peralatan dan sebagainya telah kami lakukan koordinasi," kata dia.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz