Menuju konten utama
Debat Pilkada DKI Jakarta 2017

Djarot Targetkan IPM Jakarta Capai Angka 90

Dalam debat Pilkada DKI Jakarta, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat menargetkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai angka 90.

Djarot Targetkan IPM Jakarta Capai Angka 90
Basuki Tjahaja Purnama sedang berbicara dengan Djarot saat Debat Pilgub DKI 2017, Jakarta, Jumat, (27/1). Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menargetkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta mencapai angka 90 melalui penyaluran subsidi pendidikan hingga ke perguruan tinggi bagi warga kurang mampu.

"Di Jakarta, kita betul menginginkan bahwa IPM-nya kalau bisa mendekati 90," kata Djarot dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta, di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017) malam.

Menurut Djarot, IPM Jakarta saat ini mencapai angka 59 secara nasional. Untuk mencapai angka IPM 90 itu, Djarot mengatakan pihaknya memberikan subsidi secara berkelanjutan kepada para pelajar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) supaya mereka bisa melanjutkan dan meneruskan pendidikan tanpa terputus akibat beban biaya pendidikan.

Dengan subsidi pendidikan itu, maka seluruh warga Jakarta yang kurang mampu dapat menjangkau pendidikan dan meningkatkan kualitasnya sehingga pada akhirnya IPM jakarta bisa meningkat.

"Seluruh pelajar SMU itu kita berikan KJP bagi yang tidak mampu," tuturnya.

Dengan terus mendorong pendidikan yang dapat diakses warga Jakarta yang kurang mampu tanpa terhambat biaya maka dapat meningkatkan sumber daya manusia Jakarta dan menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul.

"Oleh sebab itu, kami masih tetap optimistis bahwa IPM Jakarta ini akan kita tingkatkan," tuturnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Penataan Kawasan Perkotaan dalam debat kedua Pilkada DKI.

Debat Cagub DKI Jakarta 2017 malam ini dipandu dua moderator yakni Eko Prasodjo dan Tina Talisa.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para pasangan cagub dan cawagub DKI disusun oleh tiga orang panelis yakni peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, serta pakar sosial budaya, arsitektur, dan perancangan kota Gunawan Tjahjono.

Masa kampanye dalam rangka Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.

Baca juga artikel terkait DEBAT PILGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH