Menuju konten utama

Djarot Saiful: Demo 4 November untuk Jatuhkan Ahok & Jokowi

Demonstrasi 4 November silam yang dilakukan ribuan anggota ormas Islam dinilai bukan semata untuk menjatuhkan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama namun juga berusaha menjatuhkan pemerintahan Jokowi-JK.

Djarot Saiful: Demo 4 November untuk Jatuhkan Ahok & Jokowi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berbincang dengan pedagang saat meninjau tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Rumput, Jakarta, Rabu (19/10) silam. Pada kesempatan tersebut Djarot menyempatkan diri untuk mendengarkan keluh kesah pedagang serta melihat lokasi pasar lama yang tengah direvitalisasi . ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Demonstrasi 4 November silam yang dilakukan ribuan anggota ormas Islam dinilai bukan semata untuk menjatuhkan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama namun juga berusaha menjatuhkan pemerintahan Jokowi-JK.

Penilaian itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang, saat blusukan di Jakarta Sabtu (5/11/2016). Menurutnya demonstrasi itu ditumpangi "penumpang gelap" yang didorong untuk kepentingan personal dan politik.

"Dari statement-statement elite politik, ini tidak hanya mengarah pada Pak Ahok, tetapi juga untuk pemerintahan yang sah sekarang, Jokowi-JK," tuduh Djarot seperti ditulis Antara.

Dengan kejadian sehari lalu, Djarot mengajak semua calon pasangan Gubernur DKI Jakarta yang maju pada Pilkada 2017 agar bersaing secara adil dan jujur tanpa menjatuhkan pasangan lain dengan cara-cara provokatif.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto saat para demonstran diberi kesempatan bertemu dengan sejumlah menteri yang telah ditugaskan di Istana pada Jumat lalu, mereka tetap ngotot ingin bertemu Presiden.

Presiden Joko Widodo sendiri mengungkapkan sesalnya atas kericuhan yang terjadi seusai unjuk rasa yang mulai berangsur bubar sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kita menyesalkan kejadian bada Isya yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh dan ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi," ujar Jokowi.

Kericuhan itu terjadi di depan Istana Merdeka tepatnya di Jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat seusai massa mulai diminta membubarkan diri oleh koordinator lapangan.

Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada ulama, habib dan tokoh muslim yang telah menjaga unjuk rasa berlangsung tertib dan sesuai aturan.

Kepala Negara mengatakan pertemuan dengan perwakilan pengunjuk rasa menyepakati proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap dilakukan secara tegas, cepat, dan transparan.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH