Menuju konten utama

Djarot Minta Para Kepala Dinas di DKI Loyal ke Anies-Sandi

Pernyataan perpisahan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat kepada bawahannya ialah mereka harus bersikap loyal kepada pemimpin baru di ibu kota, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Djarot Minta Para Kepala Dinas di DKI Loyal ke Anies-Sandi
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengumpulkan semua kepala dinas di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, untuk menyampaikan salam perpisahan, pada Senin (9/10/2017). Pertemuan tertutup tersebut digelar di Balai Kota, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, yang menghadiri acara itu, mengatakan Djarot meminta semua kepala dinas di DKI Jakarta bersikap loyal kepada penggantinya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Isnawa menirukan kalimat pernyataan Djarot, "Per-tanggal 16 (Oktober 2017) loyalitas full harus ke Pak Anies dan Pak Sandi. Masa transisi jangan krasak-krusuk. Enggak usah pendekatan ini-itu. Pasti mereka punya catatan kinerja mereka. Jadi intinya siapapun pemimpinnya harus loyal."

Menurut Isnawa, di pertemuan itu, Djarot mengucapkan salam perpisahan dan meminta maaf baik secara pribadi maupun atas nama Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Dua nama terakhir merupakan Gubernur DKI sebelum Djarot yang tak sempat menghabiskan seluruh masa pemerintahannya.

Selain itu, Isnawa melanjutkan, Djarot berterimakasih atas kinerja para Kepala Dinas serta semua pegawai Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) di DKI Jakarta. Djarot meminta para kepala dinas tetap mempertahankan prestasi dan pencapaian-pencapaian baik selama periode 2012-2017.

"Respon pelayanan publik Jakarta semakin baik, secara umum, (juga) penataan-penataan kota. Tadi dia (Djarot) baca koran yang menyinggung tentang sungai Jakarta yang membaik," ujar Isnawa.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, yang juga hadir dalam pertemuan itu menceritakan bahwa mata Djarot terlihat berkaca-kaca saat menyampaikan kalimat perpisahan.

"Pak Djarot sedih. Saya kalau meninggalkan jabatan juga pasti akan seperti itu," ujarnya.

Djarot akan mengakhiri masa jabatannya yang singkat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2017. Sehari setelahnya, Djarot harus menyerahkan jabatan sebagai kepala daerah di ibu kota kepada Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies-Sandiaga.

Sebelumnya, Djarot dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta ke-3, pada 15 Juni 2017 lalu, karena Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur usai divonis bersalah dalam kasus penodaan agama.

Baca juga artikel terkait GUBERNUR DKI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom