tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono merasa dirinya telah menjadi korban kampanye hitam. Dia mengaku dituduh sebagai sosok diskriminatif dan tidak menghargai keberagaman. "Ada tuduhan kampanye hitam, katanya saya diskriminatif dan tidak menghargai keberagaman," Kata Agus saat bertemu sejumlah anggota DPD RI di Jakarta, Selasa (24/1/17).
Agus tidak menjelaskan siapa pihak atau orang yang dia masuk sebagai penyebar kampanye hitam. Dia berjanji akan menjaga keberagaman di Jakarta bila terpilih sebagai gubernur. "Selama tugas di militer menjaga persatuan adalah tugas saya, tidak ada mayoritas minoritas," kata Agus.
Menurut Agus keberagaman di Jakarta sangat penting. Jakarta memiliki rakyat yang berasal dari pelbagai latar belakang. Harus ada pemimpin yang menyatukan rakyatnya. "Jika terpilih sebagai gubernur, saya akan berkomitmen sebagai pemimpin yang berdiri di atas semua golongan," ujar Agus.
Agus menyatakan sudah bersilahturahim dengan berbagai elemen di Jakarta, walau dia tidak menyebutkan pihak-pihaknya. "Saya sudah bertemu dan bersilahturrahim ke beragam daerah di Jakarta dengan golongan dan agama yang berbeda-beda. Termasuk hari ini hadir dari berbagai golongan, ada yang dari Papua". Jawab Agus.
Bagi Agus, ulama dan pemimpin harus bersatu di lapangan. Pemerintah membutuhkan ulama yang bisa menaikan akhlak dan moral masyarakat. Menurut Agus, jika terjadi harmoni antar umat beragama makan akan terjadi kesejukan di Jakarta. Agus menyatakan komitmennya sebagai pemersatu semua golongan di Jakarta.
Penulis: Jay Akbar
Editor: Jay Akbar