tirto.id - Sejumlah peserta konvoi kemenangan Persija Jakarta meneriakkan keinginan mereka agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membangun Stadion BMW.
Aspirasi tersebut disampaikan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiri di atas mobil Dishub (Dinas Perhubungan) yang terparkir di depan Sarinah, Jakarta Pusat.
“Mereka selalu mengingatkan tentang stadion. Tapi teman-teman Persija ini juga tahu persis bahwa ada prosesnya,” kata Anies saat ditemui di depan Sarinah pada Sabtu (15/12/2018) siang.
Menurut rencana, pemerintah provinsi DKI akan membangun stadion tersebut serta menggunakannya sebagai markas untuk Persija Jakarta.
Keinginan untuk membangun stadion sekelas Old Trafford di Inggris itu merupakan janji kampanye Anies dan Sandiaga Uno sebelum mereka terpilih menjadi pemimpin DKI Jakarta pada 2017.
Lebih lanjut, Anies mengungkapkan proses pembangunan stadion bakal berjalan sesuai rencana. Setelah biaya pembangunannya disetujui Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, ia mengatakan prosesnya saat ini sudah sampai tahap finalisasi rancangan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD untuk membangun Stadion BMW. Rencananya stadion utama dengan luas mencapai 76 ribu meter persegi itu bisa menampung 75 hingga 85 ribu penonton.
“Insyaallah awal tahun depan kita sudah bisa groundbreaking,” ucap Anies.
Sembari menunggu Stadion BMW selesai dibangun, Anies menyebutkan pemerintah provinsi akan selalu mendukung apabila Persija harus berlaga di luar daerah.
Ia pun mengatakan pemerintah provinsi tidak pernah absen untuk berdiskusi dengan Persija apabila memang ada bantuan yang bisa dilakukan pemerintah provinsi.
Salah satunya seperti saat mengupayakan agar Stadion GBK bisa dipakai saat pertandingan final Liga 1 2018 melawan Mitra Kutai Kartanegara pada Minggu (9/12/2018) lalu.
Tirto lantas menemui seorang pendukung Persija bernama Abloy (28) yang ikut konvoi. Ia menyebutkan keberadaan stadion sangat penting.
“Biar [Persija] enggak selalu mainnya di luar [daerah]. Kan kasihan suporter juga, karena jauh kalau mau jalan ke sana,” ujar Abloy kepada Tirto, hari ini (15/12/2018).
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora