Menuju konten utama

Didukung DPD Golkar Maju Ketum, Bamsoet: Semoga Momok Plt Tak Ada

Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mendapat dukungan dari beberapa Ketua DPD Golkar tingkat II jika akan maju dalam bursa Ketum Partai Golkar.

Didukung DPD Golkar Maju Ketum, Bamsoet: Semoga Momok Plt Tak Ada
Menkominfo Rudiantara (kiri) berbincang dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo (tengah) disaksikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal (kanan) saat menghadiri seminar nasional, di Jakarta, Kamis (28/3/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mendapat dukungan dari beberapa Ketua DPD Golkar tingkat II pada Selasa (2/7/2019) pagi. Para pimpinan DPD tersebut datang langsung ke ruangan Bamsoet di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta mendukung pencalonan Ketum Partai Golkar.

"Saya kedatangan lagi ketua-ketua dari daerah DPD tingkat II yang pertama dari Maluku Tenggara, kemudian dari empat, tiga atau empat, Kabupaten Riau. Ketua-ketua tingkat II untuk memberikan support," kata Bamsoet saat memberikan penjelasan kepada wartawan, Selasa (2/7/2019) pagi.

Ia mengaku menerima dengan baik dan menampung aspirasi mereka yang kurang lebih sama dengan beberapa Ketua DPD yang lebih dahulu mendukung Bamsoet.

"Berharap bahwa ke depannya, momok Plt-Plt itu tidak terjadi lagi atau disebut istilah tadi sebaiknya semua partai tidak 'main kayu'," kata Bamsoet.

Bamsoet mengaku belum menghitung berapa banyak dukungan yang ia dapat sejak Jumat (28/6/2019) lalu.

"Iya memperkuat keyakinan saya bahwa memang saya diharapkan kawan-kawan daerah untuk memimpin partai. Jadi buat apa saya maju kalau kawan-kawan daerah tidak mengharapkan perubahan karena saya harus membawa perubahan nanti," katanya.

Isu pergantian kepemimpinan Golkar mencuat ketika politikus senior mereka, Yorrys Raweyai, menilai Airlangga Hartarto tidak maksimal berperan sebagai Ketua Umum. Desakan agar Airlangga diganti lewat musyawarah nasional luar biasa pun mengemuka.

Yorrys mengatakan salah satu penyebabnya terkait kesibukan Airlangga sebagai Menteri Perindustrian. Ini membuat perolehan suara Golkar di Pileg 2019 lebih buruk dari pemilu sebelumnya. Tahun ini, Golkar meraih 17.229.789 suara atau setara 12,3 persen atau 91 kursi di parlemen. Padahal lima tahun sebelumnya Golkar menempatkan 91 kader.

Nama yang kemudian dimunculkan Yorrys adalah Bambang Soesatyo, kini menjabat Ketua DPR. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini pun mengaku siap apabila ada dukungan.

Baca juga artikel terkait PARTAI GOLKAR atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri