Menuju konten utama

Dick Dale, King of the Surf Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun

Musisi Dick Dale meninggal dunia pada usia 83.

Dick Dale, King of the Surf Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun
Dick Dale, yang dikenal sebagai "The King of the Surf Guitar," tampil di BB King Blues Club di New York, Minggu, 27 Mei 2007. DAP / Richard Drew

tirto.id - Dick Dale, musisi dan gitaris yang terkenal dengan lagu-lagunya seperti “Miserlou” dan “Let’s Go Trippin” yang membuatnya mendapat gelar King of the Surf Guitar, meninggal pada usianya yang ke-83, kata mantan bassisnya, Sam Bolle pada Sabtu (16/3/2019).

Melansir dari Associated Press, musisi bernama lengkap Richard Anthony Monsour ini lahir di Boston pada 4 Mei 1937.

Dale pindah ke Los Angeles bersama keluarganya pada 1954, di mana ia langsung jatuh cinta pada selancar dan gitar listrik.

Pada 1950-an, dia mulai membangun klub penggemarnya di Los Angeles dengan memberikan penampilan berulang kali di Rendezvous Ballroom di Pantai Newport dengan memainkan lagu “Miserlou”, “Wed The Wedge”, “Night Rider” dan instrument lainnya.

“Miserlou”, yang menjadi lagu andalannya, merupakan instrumen yang diadaptasi dari lagu rakyat Timur Tengah yang didengar Dale ketika ia kecil.

Dale mengatakan, dia mengembangkan gaya musiknya ketika dia berusaha untuk menggabungkan suara ombak laut yang dia dengar saat berselancar dengan melodi yang terinspirasi dari musik bergaya rockabilly yang dia sukai.

Semasa hidupnya, Dale sering mengatakan dialah yang menemukan musik genre surf bukan Beach Boys dengan didukung oleh pernyataan dari beberapa kritikus.

“Dale menjadi pelopor genre musik itu yang kemudian dibawakan oleh Beach Boy Brian Wilson dan yang lainnya,” kata majalah Rolling Stone. Majalah itu juga menyebut lagu Dale menjadi pertanda popularitas musik surf tahun 60-an.

Dale merilis album pertamanya “Surfer’s Choice” pada tahun 1962, disusul dengan empat album lainnya selama dua tahun kedepan, termasuk lagu-lagu popular lainnya, “Jungle Fever”, “Shake-N-Stomp”, dan “Swingin and Surfin” yang juga menjadi soundtrack untuk film Beach Party (1963) dan sekuelnya.

Kariernya meredup setelah The Beatles memimpin musik Inggris dalam tangga lagu pop pada tahun 1964 dan label rekaman yang juga membuatnya terpuruk.

Kariernya juga dikesampingkan akibat penyakit kankernya pada 1960-an dan infeksi kaki serius pada 1970-an akibat cedera saat berselancar.

Namun, musiknya sangat memberikan pengaruh kepada Jimi Hendrix dan Stevie Ray Vaughan serta sutradara film, Quentin Tarantino, yang memilih “Miserlou” sebagai soundtrack dalam filmnya Pulp Fiction pada tahun 1994.

Sebelumnya, dia telah kembali dengan menyumbangkan lagu kolaborasi bersama Stevie yang berjudul “Pipeline” untuk menjadi soundtrack di film Back to the Beach yang dibintangi oleh Funicello dan Frankie Avalon.

Selain itu, comebacknya juga disertakan dengan rilisnya “Tribal Thunder”, album dengan materi baru pertamanya sejak 30 tahun album terakhirnya dirilis, yang disusul dengan “Unknown Territory” di tahun berikutnya.

Dia melanjutkan kariernya sampai usia 80 tahun dan kembali menderita penyakit serius pada tahun 2015 setelah sebelumnya dinyatakan sembuh dari kanker pada tahun 1960-an.

Baca juga artikel terkait MUSISI atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Humaniora
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Yandri Daniel Damaledo