Menuju konten utama

Densus Tangkap Lagi Terduga Teroris di Payakumbuh

Berbarengan dengan penangkapan terduga teroris di Tangerang Selatan, Banten, Densus 88 Polri menangkap terduga teroris berinisial H alias JT di Payakumbuh, Sumatera Barat pada Rabu (21/12/2016).

Densus Tangkap Lagi Terduga Teroris di Payakumbuh
Anggota Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12). Dalam penggerebekan tersebut terjadi baku tembak antara tim Densus 88 dengan terduga teroris yang menewaskan tiga orang terduga teroris bernama Irwan, Oman aliasomen dan Helmy dan satu orang terduga teroris, Adam ditangkap. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.

tirto.id - Berbarengan dengan penangkapan terduga teroris di Tangerang Selatan, Banten, Densus 88 Polri menangkap terduga teroris berinisial H alias JT di Payakumbuh, Sumatera Barat pada Rabu (21/12/2016).

"Yang bersangkutan terlibat jaringan teroris Solo, sedangkan kawan-kawannya sudah ditangkap November 2015," kata Kepala Kepolisian Resor Payakumbuh AKBP Kuswoto kepada Antara.

H alias JT ditangkap di bengkel mobil di Jalan Soekarno-Hatta Koto Nan Ampek, tempat kerja pelaku. Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan buku, paket, ransel, GPS, telepon, dan buku rekening.

Selain itu, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka di Kelurahan Sungai Pinago, Tanjuang Gadang, Payakumbuh Barat, sekitar 500 meter dari tempat ia bekerja.

Pelaku langsung dibawa ke Padang oleh Tim Densus 88 bersama Satuan Brimob Polda Sumatera Barat.

Ia diduga membeli bahan-bahan yang diperlukan oleh Abi Zaid untuk membuat bahan peledak dan bom menggunakan dana yang salah satunya bersumber dari ABI ZAID.

Penangkapan tersangka teroris itu sempat mengganggu arus lalu lintas kendaraan karena bengkel berada di pinggir jalan utama kota dan warga setempat ramai-ramai menyaksikan petugas menangkap serta menggeledah bengkel dan rumah kontrakan tersangka.

Penangkapan Terduga Teroris di Tangerang Selatan

Di Tangerang Selatan, Densus juga melakukan penangkapan terhadap empat terduga teroris--tiga di antaranya dikabarkan tewas, pada Rabu pagi setelah terlibat kontak senjata.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, awalnya tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris bernama Adam di Jalan Raya Serpong.

Kemudian tim berupaya mengamankan tiga rekan Adam yang masih berada di kontrakan di Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

Rikwanto mengatakan ada perlawanan dari ketiga terduga teroris yang diketahui bernama Omen, Helmi, dan Irwan saat polisi berupaya mengamankan mereka.

Polisi sudah meminta pelaku menyerah, tapi mereka melawan dengan melempar bom kepada aparat, dan setelah itu terjadi kontak tembak antara pelaku dan polisi berhasil melumpuhkan mereka.

Dari pemeriksaan sementara, diketahui bahwa keempatnya berencana melakukan aksi teror ke pos polisi.

"Mereka punya rencana melakukan amaliyah dalam bentuk penyerangan ke pos polisi dengan lebih dulu melakukan penusukan pada anggota (polisi) yang tengah bertugas dengan tujuan menarik perhatian masyarakat, setelah masyarakat berkumpul, baru pelaku datang bawa bom untuk diledakkan," katanya.

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Mochammad Iriawan juga menyampaikan bom tersebut rencananya digunakan untuk menyerang pos polisi di Serpong pada akhir tahun.

Ia mengatakan bahwa tim penjinak bom masih berusaha menjinakkan bom dan meminta warga menjauh dari lokasi penggerebekan.

Baca juga artikel terkait TERORIS TANGERANG SELATAN atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Hukum
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH