tirto.id - Demonstrasi 4 November akhirnya bisa dibubarkan aparat keamanan sekitar pukul 21.00 WIB. Saat ini Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana dan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan tengah menyisir jalur demo. Dipastikan jalanan Medan Merdeka Barat dan Utara rencananya bersih dari pendemo sekitar jam 23.30 WIB.
Setelah bentrokan terjadi selama satu jam lebih, akhirnya demonstran yang menuntut percepat proses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil dipukul mundur. Iriawan memastikan jalur demo akan terus dilintasi petugas yang patroli.
Iriawan juga mengungkapkan bahwa, ada sekitar 100 demonstran yang tengah berkumpul di depan gerbang DPR RI. Mereka berniat bermalam di DPR namun tak diperbolehkan. Untuk mengamankan demonstrasi Iriawan sudah menugaskan 15 kompi pasukan. "Sudah ada 11 SSK. Tambah barusan ada Polda ada 4. Ada 15 SSK," tutur Iriawan di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Sebagian lain dari demonstran masih memadati Masjid Istiqlal. Lainnya terpecah entah pulang atau bergeser ke tempat lain.
Ada kurang lebih 8 aparat keamanan mengalami luka-luka. Sedangkan jumlah korban dari demonstran masih belum bisa dipastikan. Iriawan juga mengungkapkan ada beberapa mobil aparat keamanan yang dirusak dan dibakar demonstran. "Ada beberapa dibakar tapi kami belum bisa pastikan (jumlahnya). Mungkin tiga atau empat mobil dibakar. Enggak apa-apa itu, biar (publik) tahu bahwa mereka anarkis," tuturnya.
Iriawan juga menegaskan bahwa dalam perizinan dan perjanjian, demonstrasi harus selesai sebelum pukul 18.00. Namun ternyata baru bisa dibubarkan 3 jam kemudian.
"Tapi mereka masih bertahan. Ya nilai sendiri," ucapnya.
Iriawan juga menampik adanya dugaan razia etnis Cina dengan pengerusakan mobil. Menurutnya hal itu hanya kabar burung semata.
Penulis: Dieqy Hasbi Widhana
Editor: Akhmad Muawal Hasan