tirto.id - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar tidak mau ambil pusing terkait hasil survei yang dirilis oleh sejumlah lembaga terkait elektabilitas dirinya yang hanya menempati urutan kedua setelah Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Deddy berdalih masih banyak waktu dalam menghadapi Pilgub Jabar 2018.
“Buat saya enggak apa-apa. Semua orang boleh survei, kami terima saja. Saya kan belum apa-apa. Yang lain sudah sosialisasi, sudah kampanye,” kata Deddy, di Gedung Sate Bandung, seperti dikutip Antara, Jumat (6/10/2017).
Pernyataan Deddy tersebut sebagai respons terkait hasil survei Pilgub Jabar 2018 yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dalam temuan tersebut, elektabilitas Ridwan Kamil masih unggul dibanding kandidat lainnya. Ridwan Kamil unggul dari Deddy yang juga menjadi kandidat kuat di Pilgub Jabar 2018 mendatang.
Pada hasil survei itu menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil paling tinggi dibanding kandidat lainnya sebesar 14 persen, sedangkan diurutan kedua ditempati oleh Deddy Mizwar sebesar 5,9 persen, Dede Yusuf 3,7 persen dan Dedi Mulyadi 3,1 persen.
Deddy mengaku lebih memilih untuk tidak terlalu banyak melakukan manuver politik menjelang pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Deddy Mizwar yang didukung oleh Partai Gerindra dan PKS di Pilgub Jawa Barat 2018 menyatakan baru akan melakukan langkah politik bila sudah benar-benar ditetapkan sebagai calon gubernur.
“Jadi nanti kalau sudah sama-sama ditetapkan dan kampanye. Itupun kalau jadi calon. Kalau Sekarang belum ditetapkan jadi calon. Jadi santai saja," kata Deddy.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz