tirto.id -
Debat yang akan diikuti oleh pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.
Debat perdana kali ini mengambil tema hukum, korupsi, hak asasi manusia dan terorisme dengan panelis Guru Besar Hukum UI Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Ahli Tata Negara Bivitri Susanti dan Ahli Tata Negara Margarito Kamis.
Menurut Ketua KPU Arief Budiman, ada banyak perbedaan dalam format Capres 2019 dibandingkan 2014 lalu.
Format debat pada 2014, di awal-awal segmen hanya diisi oleh pertanyaan-pertanyaan.
Untuk format debat Capres 2019, perdebatan sudah dimulai sejak segmen satu. Segmen satu adalah pemaparan visi misi kandidat. Segmen kedua dan ketiga akan diisi dengan pertanyaan dari panelis.
Segmen keempat dan kelima adalah pertanyaan masing-masing kandidat. Keenam adalah closing statemen.
Arief menepis jika KPU memberikan bocoran pertanyaan sebagaimana yang ramai dibicarakan publik. Pihaknya hanya memberikan kisi-kisi 20 pertanyaan, namun para kandidat tak akan mengetahui pertanyaan mana yang akan diajukan panelis saat debat berlangsung.
Debat calon presiden dan wakil presiden tersebut akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah media elektronik TVRI, RTV, Kompas TV dan juga RRI.
Sementara, debat akan dipandu oleh moderator penyiar Ira Koesno dan Imam Priyono.
Debat kali ini merupakan satu dari lima rangkaian debat yang akan dilaksanakan sesuai dengan amanat UU No 7/2017 tentang pemilu. Dalam UU Pemilu tersebut juga diamanatkan agar debat disiarkan secara luas kepada masyarakat Indonesia.
Debat calon presiden dan wakil presiden dimulai sejak pemilihan presiden secara langsung dilaksanakan. Pemilihan presiden secara langsung baru diterapkan pada 2004, di era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, debat kali ini merupakan tanding ulang Jokowi dan Prabowo yang pernah berkompetisi pada pemilihan presiden 2014, meskipun kini dengan pasangan calon wakil presiden yang berbeda.
Pada 2014 pasangan calon wakil presiden dari Jokowi adalah M Jusuf Kalla, pada 2019 Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin. Sedangkan Prabowo pada 2019 ini menggandeng Sandiaga Uno, setelah sebelumnya pada 2014 lalu berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Editor: Maya Saputri