tirto.id - Calon Presiden (capres) 01 Jokowi dalam debat kedua capres mengatakan bahwa saat ini pemerintah sudah menyiapkan program 1.000 startup baru untuk mendukung pertumbuhan unicorn baru di Indonesia.
“Kita telah menyiapkan program, seribu startup baru yang kita link-kan dengan inkubator-inkubator di global. Agar mereka memiliki akses untuk inovasi mereka bisa dikembangkan di negara-negara lain,” kata Jokowi.
Dalam cek fakta yang di lakukan tim riset Tirto Kementerian Komunikasi dan Informatika memang menginisiasi gerakan nasional 1.000 startup digital.
Tujuannya untuk melahirkan perusahaan rintisan yang berkualitas dan memberikan dampak positif dengan menyelesaikan permasalahan besar di Indonesia.
Gerakan ini ditargetkan dapat menciptakan 1.000 perusahaan baru dengan total valuasi bisnis senilai 10 miliar dolar AS pada tahun 2020.
Debat capres kedua Pilpres 2019 mengambil tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat kedua ini digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta dilaksanakan pada Minggu (17/2/2019), mulai pukul 20.00 WIB malam ini.
Terdapat tujuh panelis dalam debat kedua ini, yaitu Rektor ITS Profesor Joni Hermana, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nur Hidayati, Rektor IPB Arif Satria, juga ahli pertambangan ITB Profesor Irwandy Arif.
Selain itu, pakar energi Ahmad Agustiawan, pakar lingkungan Undip Sudharto P. Hadi, dan Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria Dewi Kartika juga terlibat sebagai panelis.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengungkapkan, pihaknya berupaya meningkatkan mutu dalam debat kedua, dengan cara tidak menyodorkan kisi-kisi debat kepada kedua kandidat.
Debat ini disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi yaitu RCTI, GTV, MNC TV, dan INews TV, serta bisa disaksikan secara live streaming.
Editor: Agung DH