Menuju konten utama

Daya Tampung SNMPTN, SBMPTN dan Tes Mandiri 2022 UPN Veteran Jatim

Informasi daya tampung SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri 2022 yang dibuka UPN Veteran Jawa Timur.

Daya Tampung SNMPTN, SBMPTN dan Tes Mandiri 2022 UPN Veteran Jatim
Ilustrasi Ujian Masuk Perguruan tinggi. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, disingkat UPN Veteran Jatim merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia terakreditasi Institusi A yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan dengan Keputusan Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Nomor 07/UN63/PMB/2022, ditetapkan daya tampung untuk mahasiswa baru untuk program sarjana. Daya tampung ini mencakup dari 3 seleksi yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri.

Berikut daya tampung UPN Veteran Jatim untuk SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri, yang dilansir dalam akun media sosial upnveteranjawatimur.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    • Ekonomi Pembangunan, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 250 (SNMPTN 75 kuota, SBMPTN 100 kuota, Mandiri 75 kuota).
    • Manajemen, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 500 (SNMPTN 150 kuota, SBMPTN 200 kuota, Mandiri 150 kuota).
    • Akuntansi, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 400 (SNMPTN 120 kuota, SBMPTN 160 kuota, Mandiri 120 kuota).

Fakultas Pertanian

    • Agribisnis, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 250 (SNMPTN 75 kuota, SBMPTN 100 kuota, Mandiri 75 kuota).
    • Agroteknologi, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 290 (SNMPTN 87 kuota, SBMPTN 116 kuota, Mandiri 87 kuota).
      • eknik Kimia, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 274 (SNMPTN 82 kuota, SBMPTN 110 kuota, Mandiri 82 kuota).
      • Teknik Industri, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 250 (SNMPTN 75 kuota, SBMPTN 100 kuota, Mandiri 75 kuota).
      • Teknologi Pangan, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 154 (SNMPTN 46 kuota, SBMPTN 62 kuota, Mandiri 46 kuota).
      • Teknik Lingkungan, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 164 (SNMPTN 49 kuota, SBMPTN 66 kuota, Mandiri 49 kuota).
      • Teknik Sipil, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 154 (SNMPTN 46 kuota, SBMPTN 62 kuota, Mandiri 46 kuota).
      • Teknik Mesin, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 97 (SNMPTN 28 kuota, SBMPTN 42 kuota, Mandiri 27 kuota).

    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

      • Administrasi Publik, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 330 (SNMPTN 99 kuota, SBMPTN 132 kuota, Mandiri 99 kuota).
      • Administrasi Bisnis, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 350 (SNMPTN 105 kuota, SBMPTN 140 kuota, Mandiri 105 kuota).
      • Ilmu Komunikasi, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 374 (SNMPTN 112 kuota, SBMPTN 150 kuota, Mandiri 112 kuota).
      • Hubungan Internasional, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 200 (SNMPTN 60 kuota, SBMPTN 80 kuota, Mandiri 60 kuota).
      • Pariwisata, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 96 (SNMPTN 28 kuota, SBMPTN 40 kuota, Mandiri 28 kuota).

    Fakultas Arsitektur dan Desain

      • Arsitektur, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 150 (SNMPTN 45 kuota, SBMPTN 60 kuota, Mandiri 45 kuota).
      • Desain Komunikasi Visual, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 176 (SNMPTN 52 kuota, SBMPTN 72 kuota, Mandiri 52 kuota).

    Fakultas Hukum

      • Ilmu Hukum, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 360 (SNMPTN 108 kuota, SBMPTN 144 kuota, Mandiri 108 kuota).

    Fakultas Ilmu Komputer

      • Informatika, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 350 (SNMPTN 105 kuota, SBMPTN 140 kuota, Mandiri 105 kuota).
      • Sistem Informasi, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 260 (SNMPTN 78 kuota, SBMPTN 104 kuota, Mandiri 78 kuota).
      • Sains Data, jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 126 (SNMPTN 37 kuota, SBMPTN 52 kuota, Mandiri 37 kuota).

    Dalam rangka mendukung keberlangsungan pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi, pemerintah memberikan KIP Kuliah yang merupakan program bantuan biaya pendidikan, diselenggarakan oleh Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi).

    Pendaftaran akun KIP Kuliah dimulai pada tanggal 2 Februari 2022 sampai 31 Oktober 2022. Pendaftaran dapat diakses melalui https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.

    Berikut syarat mendaftar Program KIP Kuliah.

    1. Siswa SMA/SMK yang lulus pada tahun 2022 atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya. Pendaftar diwajibkan memiliki NISN, NPSN dan NIK yang masih aktif.

    2. Siswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu, disertakan dengan dokumen resmi. Berupa kepemilikan KIP/keluarga PKH/keluarga pemegang KKS/mahasiswa dari panti sosial atau panti asuhan.

    3. Lulus dan diterima di PTN atau PTS, dengan Akreditasi Prodi A atau B. Apabila Prodi dengan Akreditasi C, dapat juga mengajukan KIP Kuliah, disertai dengan surat rekomendasi dari prodi.

    Baca juga artikel terkait SNMPTN 2022 atau tulisan lainnya dari Chyntia Dyah Rahmadhani

    tirto.id - Pendidikan
    Kontributor: Chyntia Dyah Rahmadhani
    Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
    Editor: Yantina Debora