tirto.id - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berkunjung ke Pulau Pramuka yang berada di Kepulauan Seribu pada hari Senin (30/1). Kunjungan Ahok ke Pulau Pramuka ini merupakan rangkaian kunjungan tiga pulau Kelapa-Pramuka-Panggang. Ahok yang ditemani oleh Ruhut Sitompul sama-sama bernostalgia saat kunjungan ke Pulau Kelapa dan Pramuka.
Ketika Ahok meninjau tempat pengolahan air laut menjadi air tawar di Pulau Kelapa, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua tersebut melihat spanduk partai PIB (Perjuangan Indonesia Baru). Sontak Ahok antusias melihat spanduk yang terpasang di sebuah bangunan yang sudah tidak terpakai tersebut – apalagi spanduk itu terpasang terbalik.
“Wah itu spanduk partai lama gue masih ada,” kata Ahok. Ahok pun masuk dalam area bangunan yang terlihat rapuh tersebut dan berfoto sambil mengacungkan dua jari.”Gini-gini gue Sekjennya PIB,loh.”
Ahok lantas melanjutkan pelawatannya di Kepulauan Seribu, yaitu daerah Pulau Pramuka setelah makan siang.
Begitu sampai, Ahok menerima bunga kalung dari penduduk sekitar. Suara pendukung Ahok sudah menggema sejak dari pukul 9 pagi. Pasalnya, Ahok dijadwalkan untuk ke Pulau Pramuka terlebih dahulu, tapi di saat keberangkatan dari dermaga Marina, Ancol, Ahok banting setir ke Pulau Kelapa.
Para pemain Gambang Kromong mengiringi kedatangan Ahok di dermaga Pulau Pramuka. Sikap mereka yang sangat ramah terus menempel Ahok, membuat mantan bupati Bangka Belitung itu tak kuasa untuk ikut berjoget ketika mereka bersebelahan.
Kendati demikian, bukan berarti pemain Gambang Kromong ini mendukung Ahok. Menurutnya, ketika kunjungan Sandiaga sebelumnya, mereka juga ikut mengiringi dan memakai baju pendukung paslon nomor 3. Baju bercorak kotak-kotak yang mereka pakai sekarang untuk menyambut Ahok pun merupakan baju pemberian dari tim sukses dan bukan menyatakan dukungan mereka pada Ahok.
“Siapa saja yang pesan, ya kita iringi,” kata Neng, salah satu pemain Gambang Kromong Pulau Pramuka. Ahok pun mencoba berkolaborasi dengan berjoget dan menabuh salah satu alat musik yang mereka sebut Kepong.
Namun, di sini, yang menjadi sorotan paling utama ternyata adalah Ruhut Sitompul. Pria asal Medan yang kerap disapa Poltak ini menyesap cerutu sambil mengenakan dandanan necis dengan sepatu Air Jordan kesayangannya dan berjalan beberapa meter di depan Ahok.
Ketika menemui bangunan yang warna temboknya sudah lusuh dan berantakan, ia berhenti sejenak dan tertawa. Ia kemudian menyuruh para kawannya untuk mengambil foto di bawah papan nama Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Seribu tersebut.
“Inilah Demokrat sejak gue tinggalin,” umbarnya kepada kawan-kawannya sambil memamerkan bangunan tersebut yang sudah usang.
Ia bahkan tidak keberatan bila posenya di bawah papan nama tersebut disebarkan melalui sosial media. Ia berharap bahwa hal ini akan menjadi viral. “Ini semenjak mereka berkawan sama Rizieq,” pungkasnya.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan