Menuju konten utama

Data Sementara Korban Ledakan Bom Kampung Melayu, 11 Orang

Data sementara korban akibat ledakan bom di Kampung Melayu mencapai 11 orang, satu di antara korban tewas adalah terduga pelaku.

Data Sementara Korban Ledakan Bom Kampung Melayu, 11 Orang
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyatakan data korban sementara akibat ledakan bom di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) berjumlah 11 orang terdiri dari 2 korban meninggal dunia, dan 9 mengalami luka. Mereka dirawat di RS Premier, RS Hermina, dan RS Polri.

Dari hasil identifikasi sementara diketahui, 11 korban itu terdiri dari 5 warga sipil, 5 anggota polisi, dan 1 orang sipil terduga pelaku. Kelima polisi tersebut menjadi korban lantaran berusaha melindungi tempat vital. Dari kelima orang yang terluka, satu dinyatakan meninggal.

"Lima anggota polri tersebut dilaporkan 1 orang pastikan meninggal 4 luka luka," kata Wakapolri.
Menurut Wakapolri, kelima korban sudah dibawa ke rumah sakit. Polisi tengah melakukan olah TKP serta mengidentifikasi para korban dan pelaku. Ia pun menegaskan, terduga pelaku meninggal dunia akibat ledakan tersebut.
"Meninggal dunia pelaku dan anggota polri," tutur mantan Kapolda Sumut itu.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan polisi tengah mendalami ledakan tersebut. Mereka tengah mengidentifikasi jenis ledakan dengan melakukan olah TKP.
"Saat ini tim identifikasi dan Puslabfor sedang olah TKP dengan Jihandak Polri mengumpulkan serpihan-serpihan dan mengidentifikasi potongan-potongan tubuh di TKP," ujar Setyo di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu.
Sampai saat ini, polisi menduga tubuh pelaku masih berada di TKP dalam keadaan tercerai-berai. Ia mengatakan, potongan tubuh yang ditemukan di TKP diduga sebagai pelaku karena bagian leher ke atas masih utuh.
Sampai saat ini, polisi belum bisa identifikasi titik ledakan maupun bahan ledakan. Mereka masih mengidentifikasi komponen bom tersebut. Untuk lokasi, dari hasil sementara, ledakan tidak berasal dari halte, tetapi dekat dengan halte.
"Titik ledaknya berdekatan di antara toilet dan parkir motor," kata Setyo.

Baca juga artikel terkait BOM KAMPUNG MELAYU atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Agung DH